Jadi Shelter Baru Pengguna KRL, Stasiun Matraman Masuk Fase Uji Coba
PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mencanangkan uji coba operasional pelayanan naik turun pengguna KRL di Stasiun Matraman mulai Jumat (17/6/2022). Dalam pelaksanaan tes kelayakan penggunaan stasiun baru tersebut, KAI Commuter juga didukung oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Operator angkutan kereta api listrik itu juga menggandeng PT KAI Daop 1 Jakarta.
Fase uji coba mendapat lampu hijau setelah Stasiun Matraman secara resmi dinyatakan selesai dibangun pada awal Juni 2022 ini. Keberadaan pemberhentian baru di antara Stasiun Manggarai dan Jatinegara ini, merupakan langkah berikut dari proyek strategis Double-Double Track (DDT). Pembangunan infrastruktur perkeretaapian berupa penambahan jalur itu, dilakukan pada lintas Manggarai Cikarang sejak tahun 2016 lalu.
“Kami akan mengoperasikan Stasiun Matraman selama satu pekan ke depan dengan uji coba operasional naik turun penumpang. Bersama sejumlah pemegang kepentingan terkait, seperti PT KAI Commuter, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga PT Transjakarta, kami sudah melakukan rangkaian kegiatan persiapan sejak awal Juni ini,” kata Rode Paulus, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jakarta Banten, dalam keterangan resminya.
Usai melalui fase uji coba nantinya, Stasiun Matraman dipersiapkan untuk menampung 2.203 orang setiap harinya sesuai prediksi dari KAI Commuter. Keberadaan stasiun baru ini, diharapkan mampu melayani pengguna KRL yang berada di sekitar kawasan jalan Matraman dan wilayah Kampung Melayu. Berbeda dengan dua stasiun besar yang mengapitnya, fasilitas ini tidak memiliki kepentingan pengaturan perjalanan Kereta Api.
Tidak hanya memberi pilihan bagi pengguna KRL, KAI Commuter juga membangun integrasi Stasiun Matraman dengan shelter Transjakarta Koridor 5. Integrasi tersebut dimaksudkan memudahkan pengguna KRL untuk melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi lain. Begitu juga dengan calon penumpang yang hendak menuju stasiun tersebut dengan moda transportasi Transjakarta.
Rangkaian uji coba operasional Stasiun Matraman oleh KAI Commuter dan pihak terkait, juga menjadi acuan evaluasi bagi pengadaan seluruh fasilitas di dalamnya. Termasuk loket, pintu masuk dan keluar elektronik, hingga keberadaan sarana toilet dan area pelayanan pengguna lainnya. Terdapat juga pendukung aspek keamanan seperti Alat Pemadam Api Ringan hingga CCTV.
Stasiun Matraman sendiri terdiri dari dua lantai dengan luas total sekitar 942 meter persegi yang berlokasi tepat di Km 1 +400 antara Stasiun Jatinegara dan Manggarai. Peron penumpang KRL berada di lantai atas stasiun yang juga memiliki dua jalur lintasan kereta api.
Editor: Ranto Rajagukguk
