Jadi Solusi Gigi Ompong, Ini 3 Tips Sebelum Melakukan Implan Gigi

marketeers article
Metode Implan Gigi (Ilustrasi: Tanam Gigi)

Permasalahan gigi ompong seringkali dianggap sepele oleh sebagian orang. Namun faktanya, gigi ompong termasuk salah satu permasalahan gigi yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk anak muda.

Hal ini yang dilihat oleh Tanam Gigi, platform perawatan implan gigi dengan metode Digital Implant. Untuk mengatasi gigi ompong, ada tiga metode yang bisa dicoba, di antaranya gigi palsu lepasan, dental bridge, dan implan gigi.

Bagi Anda yang ingin melakukan implan gigi simak tipsnya berikut ini:

1. Cek kredibilitas

Tips pertama yang harus Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi adalah memeriksa platform digital atau social media mengenai penyedia layanan tersebut.

Dengan melakukan riset, pastikan kredibilitas dokter atau spesialis implan yang akan melakukan prosedur apakah telah memiliki pengalaman yang memadai dan sertifikasi yang relevan.

BACA JUGA: 4 Hal yang Bikin Bau Mulut usai Pemasangan Veneer Gigi

Soal kredibilitas ini yang coba dijawab juga oleh Tanam Gigi yang telah memiliki cabang yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Perusahaan juga diperkuat dengan para dokter spesialis implan yang telah membantu lebih dari 5000 kasus implan.

2. Cari tahu metode yang ditawarkan

Sebagai calon pasien, sudah seharusnya Anda mencari tahu mengenai prosedur dan perawatan implan gigi yang akan dilakukan.

Hal tersebut termasuk metode atau pendekatan apa yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan, misalkan pendekatan konvensional atau digital.

BACA JUGA: Viral Pasien Operasi Gigi Bungsu Dirawat di NICU, Apa Itu?

“Digital Implant yang kami tawarkan telah didukung dengan teknologi canggih seperti 3D X-Ray, 3D dental scan, dan implant aligner. Dengan demikian, pasien dapat merasakan pengalaman perawatan yang jauh lebih baik dibandingkan metode konvensional dan didukung dengan platform konsultasi yang inklusif,” jelas drg. Deviana, dokter spesialis Tanam Gigi dalam siaran persnya.

3. Konsultasi dengan dokter spesialis implan

Untuk mengatasi keraguan yang Anda rasakan sebelum melakukan implan gigi, Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter spesialis implan.

Umumnya, dokter atau spesialis akan memberikan informasi yang lengkap terkait kemungkinan risiko, seperti infeksi, kerusakan saraf, atau reaksi alergi terhadap bahan implan. Sejumlah risiko tersebut dapat memengaruhi fungsi sensorik maupun motorik wajah.

Itu dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebelum melakukan implan gigi. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter spesialis implan untuk mendapatkan layanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda.

Related

award
SPSAwArDS