Jadi Tren Wisata di Tahun 2025, Ini Tips Menerapkan Liburan ala JOMO

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Joy of Missing Out (JOMO) digadang-gadang bakal menjadi tren wisata pada tahun 2025. Ini berarti pelancong mulai memprioritaskan pengalaman yang lebih santai dan jauh dari keramaian, alih-alih mendatangi tempat yang viral dan dikunjungi banyak orang.

Data dari Skyscanner yang dimuat dalam laman o.canada.com menunjukkan beberapa tahun belakangan makin banyak wisatawan yang memilih berlibur dengan konsep JOMO, yang mana mereka menjauh dari tempat-tempat yang hits demi menikmati momen dengan tenang.

Lantas, bagaimana cara menerapkan JOMO dalam perjalanan liburan Anda? Berikut beberapa hal yang perlu Anda terapkan untuk menikmati waktu dengan tenang:

BACA JUGA: 10 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Katakan “Tidak” untuk Agenda yang Terlalu Padat

Saat liburan, sering muncul godaan untuk mengisi jadwal dengan banyak aktivitas atau tempat wisata. Namun, dengan konsep JOMO, Anda perlu mengatakan “tidak” pada agenda yang bisa membuat tubuh lelah.

Tak perlu mendatangi semua tempat yang hits, melainkan cukup pilih kegiatan yang benar-benar bisa Anda nikmati dan tidak membuat Anda merasa terburu-buru. Dengan demikian, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa merasa kewalahan.

Rencanakan Kegiatan Secukupnya

Salah satu aspek penting dari JOMO ialah merasa puas dengan sedikit aktivitas. Bagi sebagian orang, mungkin itinerary yang penuh bisa mengurangi kecemasan saat berlibur.

Namun, untuk merasakan JOMO, cobalah membuat jadwal yang lebih fleksibel.

BACA JUGA: 5 Taman Nasional yang Pasang Tarif Rp 2 Juta untuk Terbangkan Drone

Jangan paksakan diri untuk melakukan kegiatan sesuai rencana. Justru, longgarkan waktu untuk melakukan aktivitas spontan atau sekadar bersantai tanpa tekanan yang tidak hanya menambah kesenangan, tetapi juga membantu menghemat biaya perjalanan.

Kurangi Penggunaan Ponsel

Liburan ala JOMO juga berarti lebih hadir pada momen yang ada sekarang. Kurangi waktu bermain media sosial atau terlalu banyak foto-foto, lalu fokuskan sisa waktu untuk menikmati suasana di tempat liburan tanpa gangguan.

Demikianlah tips mengadopsi konsep JOMO dalam perjalanan liburan. Tertarik untuk mencobanya?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS