Amerika Serikat telah lama menjadi mitra penting bagi Indonesia dalam hal pemberantasan Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing. Dalam pertemuan bilateral antara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, keduanya sepakat untuk komitmen bekerjasama dalam menyongsong perikanan yang berkelanjutan.
“Kami akan terus membawa misi dan kepemimpinan kita untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia serta menuju perikanan yang berkelanjutan,” ujar Menteri Susi di sela ajang Our Ocean Conference di Nusa Dua, Bali.
Indonesia juga akan terus mengajak negara lain untuk bekerja sama agar terus menjalankan praktik perikanan berkelanjutan.
“Indonesia sudah banyak menjalankan komitmen untuk perikanan berkelanjjutan. Salah satunya adalah melalui pemberantasan IUU Fishing yang kini sudah mulai terasa manfaatnya bagi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu John Kerry mengapresiasi tindakan yang selama ini sudah dilakukan oleh Indonesia terkait masalah perikanan. Ia meyakini bahwa Indonesia berhasil menjadi motor penggerak begi negara lain agar berani mengambil tindakan dalam mengatasi masalah illegal fishing. Baginya masalah IUU Fishing harus menjadi perhatian seluruh dunia.
“Untuk menjaga keberlanjutan, salah satunya adalah dengan menjaga hasil tangkapan, mengukur tangkapan jangan sampai overfishing,” ujar Kerry.
Sebelumnya pada pembukaan OOC 2018, Kerry menegaskan bahwa laut membutuhkan persamaan persepsi antar negara yang dituangkan dalam satu perjanjian. Baginya dengan memiliki kondisi perikanan yang berkelanjutan, maka nelayan yang akan berkuasa atas laut.
“Kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak bagi masyarakat dengan menerapkan prinsip berkelanjutan ini,” tutupnya.
Editor: Sigit Kurniawan