Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli mengumumkan pembangunan sistem pengelolaan sampah terpilah di Kelurahan Guntur, Jakarta Selatan. Aksi sosial ini dilakukan sebagai rangkaian program Corporate Social Responsibility pilar Bencana dan Lingkungan yang dimiliki perusahaan.
Disampaikan oleh Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli, Bank Sampah Gusling (Guntur Sadar Lingkungan) ditargetkan untuk membantu masyarakat Kelurahan Guntur dalam mengurangi penumpukan sampah. Hal ini sekaligus menjadi dorongan agar masyarakat hidup bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.
“Tujuan pembangunan bank sampah ini untuk mengajak agar lebih banyak lagi masyarakat yang mengelola sampahnya mulai dari rumah. Sehingga, dapat mengurangi volume sampah yang ditimbun ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelas Ni Made.
Sebelumnya, Allianz secara rutin menggelar penimbangan sampah di Allianz Tower, Jakarta. Sepanjang tahun 2019, jumlah serapan sampah yang disetorkan oleh nasabah dari kegiatan ini mencapai 3.913 kg. Angka ini sama dengan 49% dari total serapan sampah yang diperoleh Bank Sampah Gusling yang mencapai 7.925,20 kg.
Lebih lanjut, Ni Made mengungkapkan bahwa program ini tidak hanya melibatkan karyawan dan jajaran direksi Allianz Indonesia, tapi juga nasabah Allianz. Kini, Allianz berhasil menghimpun 239 orang nasabah yang secara aktif ikut serta dalam program ini.
Sejak penimbangan sampah pertama kali di Allianz Tower pada bulan Februari 2018 hingga Desember 2019, Yayasan Allianz Peduli telah mengumpulkan tabungan nasabah sebesar Rp7,7 juta dari total nasabah Bank Sampah Gusling sebesar Rp 23,8 juta.
Hasil timbangan ini akan dikembalikan ke masyarakat untuk mendukung kegiatan Bank Sampah Gusling dan kegiatan pelestarian lingkungan ke depannya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz