Jaga Momentum, Paramount Petals Groundbreaking Akses Tol KM 25 Tangerang

marketeers article
Groundbreaking Akses Tol KM 25 Tangerang (Foto: Marketeers/Hafiz)

Paramount Land terus membangun proyek kota mandiri Paramount Petals. Berbagai Pembangunan infrastruktur dan hunian pun terus dikejar seiring dengan peningkatan penjualan yang diraih perusahaan. Terbaru, Paramount Land memulai pembangunan akses langsung tol KM 25 Tangerang untuk menambah akses dari dan menuju Paramount Petals.

Kabar ini pun membuka peluang kenaikan permintaan akan hunian, termasuk kenaikan harga dari properti di wilayah yang memiliki luas 400 hektar ini.

“Selama periode tahun 2021-2023 kenaikan harga jual properti di Paramount Petals mencapai 50%-60%. Bahkan, saat kami menggaungkan rencana pembangunan akses tol pada Februari 2024, harga jual mengalami kenaikan 30%,” ujar Chrissandy Dave, Marketing & Sales Executive Director Paramount Land saat ditemui di Tangerang beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, perusahaan juga melaporkan positifnya penjualan Paramount Petals. Pada Mei lalu, perusahaan mampu meraih target hingga 180% atau over achieve.

BACA JUGA: Jawab Kebutuhan Produk Komersial, Paramount Land Rilis Hampton East

Tren positif berlanjut pada Juni 2024 yang mencapai 192%. “Pemberitaan ini menjadi animo utama bagi pembelian Paramount Petals dengan nilai penjualan Rp 55-80 miliar per bulan,” lanjut Dave.

Tercatat, adik kandung dari proyek Gading Serpong ini telah terisi sekitar 250 hunian dengan jumlah penduduk sekitar 1000 orang.

Akses dan Efek Perekonomian

Di dalam pembangunan proyek Direct Toll Access KM 25 Tangerang, Paramount Land bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pembangungan infrastruktur ini ditujukan untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transpostasi sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Bitung, Tangerang serta Banten agar semakin berkembang.

“Seiring dengan semakin meningkatnya kepadatan kendaraan di Jalan Arteri Bitung, Tangerang yang diproyeksikan akan terus meningkat, diperlukan adanya alternatif atau modifikasi exit tol terhadap simpang susun (interchange) Bitung,” papar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.

Aksesibilitas ini dinilai penting. Pasalnya, lalu lintas dari Jakarta dan Merak menuju Paramount Petals harus keluar di gerbang tol Bitung KM 26 yang jaraknya cukup jauh.

Pintu tol baru ini akan mengurai kemacetan di Jalan Raya Serang  dan Jalan Raya Curug, serta di sekitar gerbang tol Bitung I, karena langsung terkoneksi dengan kawasan Paramount Petals tembus ke Jalan Raya Pasir Randu, salah satu jalur protokol menuju Gading Serpong dan BSD City.

BACA JUGA: Dongkrak Aksesibilitas, Paramount Petals Hadirkan Direct Access Toll

Adanya pintu tol baru di KM 25 itu akan mempercepat mobilitas masyarakat sekitarnya. Kemacetan juga diprediksi akan terurasi hingga 15%,” tambah M. Nawawi.

Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Bitung I sebanyak 19.000 kendaraan dan gerbang tol Bitung 20.000 kendaraan per hari.

Kehadiran akses pintu tol simpang susun Bitung nantinya bisa mengurangi beban kendaraan di Jalan Arteri Bitung mencapai 10-15%.

Di sisi lain, Penjabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono menjelaskan, pembangunan infastruktur seperti direct toll access KM 25 akan menggeliatkan ekonomi Kabupaten Tangerang, dan sebagai tanda meningkatnya investasi di Kabupaten Tangerang.

“Akses tol KM 25 ini bukan hanya mengurai kemacetan. Akan memacu banyak investor menanamkan modal, menyerap banyak tenaga kerja di Kabupaten Tangerang. Semua pihak dapat memperoleh keuntungan,” tutup Ony.

Related

award
SPSAwArDS