Jaguar C-X75 akhirnya mendapat izin untuk mengaspal di jalan raya, setelah sekitar 14 tahun lalu digunakan sebagai salah satu mobil pemeran pengganti dalam film “James Bond”.
Dilansir oleh autocar, Jaguar C-X75 pertama kali diperkenalkan di pameran otomotif Paris pada tahun 2010 dan direncanakan untuk diproduksi mulai Mei 2011. Dengan mesin bensin 1,6 liter twin-turbocharged dan dua motor listrik, mobil ini menghasilkan total tenaga sebesar 888 bhp dan torsi 590 lb ft.
Namun, proyek tersebut kemudian ditinggalkan pada bulan Desember 2012. Adrian Hallmark, yang saat itu menjabat sebagai Direktur merek global Jaguar menilai waktu peluncuran supercar dengan harga sekitar 800.000 hingga 1 juta euro atau sekitar Rp 16 miliar, dianggap tidak tepat mengingat situasi ekonomi global pada saat itu.
Namun, kisah C-X75 tidak berakhir di situ saja. Pasalnya, mobil tersebut kemudian menjadi ikonik sebagai mobil penjahat Mr Hinx dalam film “Spectre” tahun 2015.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Ungkap Cuplikan Range Rover EV
Beberapa mobil dengan konsep serupa kemudian diproduksi oleh Williams Advanced Engineering, menggunakan sasis spaceframe berbentuk tabung dan mesin V8 supercharged 5.0 liter Jaguar, menggantikan sistem hybrid konsep aslinya yang lebih rumit dan mahal.
Seorang kolektor yang tidak disebutkan namanya kemudian memperoleh salah satu contoh mobil ini dan meminta konsultan desain Callum untuk melakukan modifikasi agar dapat digunakan secara legal di jalan raya. Perusahaan Callum mengungkapkan untuk mendapatkan Individual Vehicle Approval penggunaan di jalan raya di Inggris, diperlukan beberapa perubahan, seperti pemasangan kaca bertanda E, knalpot yang lebih tenang, penggantian kaca spion, serta penyesuaian pada bagian interior demi meningkatkan kenyamanan pengemudi.
C-X75 pertama yang mendapatkan izin untuk beroperasi di jalan raya akan ditampilkan pada pertemuan mobil Bicester Scramble di Oxfordshire pada tanggal 21 April mendatang.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Berkomitmen untuk Tetap Agresif di Tahun Politik
“Mobil akrobat ini benar-benar menjadi bintang yang hidup, menghidupkan adegan-adegan legendaris dalam ingatan para penggemar mobil. Kami sangat bangga dapat mengungkapkannya kepada para penggemar yang antusias,” kata Direktur Teknik Callum, Adam Donfrancesco.
Editor: Ranto Rajagukguk