Jaguar Land Rover (JLR) terus meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan. Salah satunya lewat pengembangan Range Rover EV.
Dikutip dari Car and Driver pada Senin (18/12/2023), rencananya electric vehicle (EV) akan diluncurkan tahun depan. Perusahaan Inggris itu mengeklaim, SUV tersebut akan tetap hadir dalam kemampuan berjelajah yang memadai.
Saat ini, mobil listrik ini masih dalam tahap pengujian prototipe. Salah satu pengujian yang dilakukan adalah dengan membuktikan kemampuan SUV itu dalam menyeberangi genangan air.
Sembari melakukan pengembangan, JLR juga mengungkap sejumlah cuplikan terkait wujud dari EV tersebut. Hal ini pun otomatis menjadi perhatian bagi para pecinta Range Rover karena produk ini akan menjadi Range Rover pertama yang dihadirkan dalam format battery electric vehicle (BEV).
BACA JUGA: Makin Diminati, Kontribusi Mobil Listrik BMW Capai 13% dari Total Sales
Dari cuplikan itu, terlihat bahwa SUV mewah itu akan hadir dalam bahasa desain yang sama persis dengan produk yang dipasarkan saat ini dalam format mesin konvensional dan mesin hybrid. Hal ini bisa dilakukan karena memang produk dihadirkan saat ini dikembangkan dalam platform yang fleksibel.
Platform itu sendiri disebut dengan modular longitudinal architecture atau disebut juga sebagai platform MLA Flex. Dengan begitu, JLR bisa menghadirkan mobil dalam beragam powertrain dengan lebih efisien.
Saat ini, pabrikan itu belum mengungkap soal spesifikasi dari produk tersebut. Hal yang telah diungkap hanya cuplikan gambar dari bagian taillight, grille dan velg.
Dari cuplikan itu, terlihat bahwa taillight mobil ini sama seperti Range Rover yang dipasarkan saat ini. Artinya, bagian rear-end mobil ini juga dihiasi oleh hidden-until-lit taillight. Sedangkan pada bagian grille dan velg tampil dengan desain yang khas untuk menegaskan jati dirinya sebagai mobil listrik.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Berkomitmen untuk Tetap Agresif di Tahun Politik
Di Indoensia, Land Rover telah memasarkan Range Rover PHEV. Kehadiran produk yang dipasarkan di Indonesia lewat PT JLM Auto Indonesia itu sendiri hadir sebagai pelengkap produk sebelumnya yang dibekali dengan teknologi mild hybrid.
Produk yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp 5,2 miliar hingga Rp 5,7 miliar itu sendiri dibekali dengan mesin 3 liter 6 silinder. Lewat dukungan teknologi elektrifikasi, luxury SUV ini mampu menyajikan output sebesar 440 PS dan torsi 620 Nm sehingga mobil gambot ini bisa dipacu dari 0 hingga 100 kilometer/jam hanya dalam enam detik.
Teknologi PHEV dalam mobil ini ditopang oleh baterai 38,2 kWh. Dengan baterai yang dilindungi oleh garansi selama 6 tahun itu, SUV ini bisa melakukan perjalanan dalam full electric mode dengan daya jelajah hingga 113 kilometer.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
