Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum lama ini mengatakan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan balap mobil listrik internasional Formula E pada tahun 2020. Kabar ini berkembang berdasarkan pertemuan Anies dengan Federasi Otomotif International (FIA), selaku penyelenggara.
Formula E sendiri hadir sejalan dengan kepedulian akan maraknya pengurangan emisi gas buang kendaraan bermotor yang merusak bumi. Balap mobil listrik ini semakin populer dan berjalan beriringan dengan Formula 1. Meskipun kelasnya masih di bawah F1, ajang adu kebut mobil Formula E tetap menjadi tontonan menarik. Berbeda dengan F1 yang diselenggarakan di sirkuit internasional, Formula E dihelat di jalan raya.
Melalui postingannya di media sosial, Anies menyebut bahwa FIA telah merestui Jakarta sebagai salah satu tempat yang pantas untuk menggelar Formula E.
“Tim dari Formula E sudah melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Puncak pertemuan dibuat pada 13 Juli 2019 bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E,” tulis Anies.
Adanya wacana Formula E digelar di Indonesia memang sudah cukup lama. Saat itu, perwakilan IMI (Ikatan Motor Indonesia) sudah menyambangi markas FIA di Paris, Perancis terkait permintaan Indonesia untuk mendapatkan jatah tuan rumah.
Formula E dicanangkan untuk menggunakan jalan Sudirman dari kawasan Monas, Jakarta Pusat hingga Gelora Bung Karno, Senayan. Balapan digelar di jalan raya untuk membawa pesan Go Green kepada masyarakat.
“Menurut Preliminary Study, satu event balap di Jakarta akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari € 78 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun. Ini adalah kesempatan bagi warga Jakarta,” tutup Anies.
Editor: Sigit Kurniawan
