Jakarta Marketing Week (JMW) 2015, event pemasaran terbesar kembali resmi dibuka hari ini di Kota Kasablanka Mall, Jakarta Rabu (6/5/2015). JMW diselenggarakan berbarengan dengan hari jadi MarkPlus, Inc ke-25. Acara JMW dibuka oleh CEO & Founder MarkPlus, Inc.com. Pembukaan JMW 2015 dihadiri oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga OASE Nining Indroyono Soesilo, Dirut SMESCO Ahmad Zabadi, Perwakilan dari Pemerintah DKI Jakarta, Ketua Senat Indonesia Marketing Association (IMA) Yunardi, Johnie Sugiarto dari El John, dan berbagai pihak lainnya.
“JMW ini merupakan rangkaian dari Indonesia Marketeers Festival (IMF) yang dilaksanakan di 18 kota. Saat ini, IMF sudah diselenggarakan di sembilan kota dan akan menyusul sembilan kota berikutnya. Pada hari pertama IMF ini, ada konvoi wisata bahari yang mengajak masyarakat setempat untuk menikmati wisata bahari yang ada di kota-kota tersebut. Selain itu, dalam JMW ini kami akan sekaligus merayakan 25 tahun MarkPlus,” ujar Hermawan Kartajaya pada pembukaan Jakarta Marketing Week 2015.
Hermawan mengatakan, selama 25 tahun MarkPlus berjalan, kini perusahaan telah mempekerjakan 360 orang yang tersebar di divisi consulting, riset, training, dan media. Pada usia yang ke-25 tahun ini, baru saja Marketeers memenangkan sampul desain terbaik se-Asia Pasifik Wan IFRA dengan 17 cover edisi JokoWOW. Ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Marketeers.
Salah satu sesi yang ada di Jakarta Marketing Week adalah Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015 yang akan didukung penuh oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Pada sesi ini, tim juri akan menyeleksi berbagai kota dan kabupaten untuk menemukan jawara-jawara kota digital yang berhasil mengembangkan daerahnya melalui pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam acara pembukaan JMW, Hermawan Kartajaya kembali menekankan pentingnya marketing di era sekarang. Ia mencontohkan anak muda yang sukses memarketingkan usahanya, yaitu seorang putra Jokowi, yaitu Gibran yang ditemui di Solo. “Gibran memiliki usaha martabak delapan rasa yang diberi nama Markobar. Singkatan dari Martabak Kota Barat. Ia mampu mengangkat makanan dari level kaki lima ke level yang berbeda dengan inovasi produk. Ia menambahkan rasa keju, tobleron, dan rasa lainnya untuk martabaknya tersebut,” tambah Hermawan Kartajaya.
Pada pembukaan JMW kali ini Arief Yahya juga mengamini bahwa marketing itu penting untuk terus menggaungkan pariwisata Indonesia ke masyarakat dunia. Ia menyakini dengan marketing, ia mampu meningkatkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia hingga 50%.
“Tahun ini kami akan gencar berpromosi, baik di dalam maupun luar negeri. Kami akan mengiklankan Indonesia di Discovery Channel dan saluran-saluran mancanegara lainnya. Kami optimistis akan dapat meningkatkan pariwsata di Indonesia. Kami melihat dari keberhasilan pariwisata di Bali. Hingga Februari lalu, terjadi peningkatan 62% turis Tiongkok yang mengunjungi Bali,” ujar Arief Yahya.
Acara JMW 2015 ini akan berlangsung mulai 6-12 Mei 2015 bertempat di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta dengn berbagai sesi menarik terkait dunia marketing. Rangkaian acara JMW 2015 ini akan ditutup dengan perayaan ulangtahun MarkPlus ke-25. Sesuai tradisi, hari jadi MarkPlus selalu ditandai dengan lecture of the year yang kali ini akan disampaikan Sri Sultan Hamengkubuwono X.