Rangkaian acara Jakpreneur Fest 2021 berakhir dengan selesainya kegiatan Pasar Jakpreneur yang digelar pada 26 hingga 28 November 2021 di Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. Acara tersebut diikuti oleh 45 merek dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengh (UKM) serta terselenggara berkat kolaborasi antara Jakarta experience board (JXB), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Shopee.
Para pengunjung yang datang melihat langsung produk UKM Jakarta, serta acara lain seperti penampilan seni dari komunitas difabel Baznas dan Yayasan Kanker Indonesia. Ada juga Live Product Promotion dari Abang None Jakarta di semua booth peserta pameran Jakpreneur Fest 2021.
“Hampir lima ribu orang datang ke Pasar Jakpreneur dalam waktu tiga hari. Kami mengapresiasi antusiasme masyarakat serta kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta, Dinas PPKUKM, dan Shopee Indonesia sehingga program ini terselenggara dengan baik,” kata Direktur Utama JXB, Novita Dewi.
Ajang kali ini dimaksudkan untuk menggerakkan kembali kegiatan UMKM Jakarta dengan membuka akses pemasaran, meningkatkan kapasitas, dan membangun jejaring bagi pesertanya. Kegiatan awal Jakpreneur Fest 2021 sendiri sudah berawal sejak Mei 2021 dan direncanakan mencapai puncaknya pada Agustus, tapi harus tertunda mengingat situasi pandemi Covid-19 di Jakarta.
Setelah menggelar pameran insidental, yang mengambil tempat di kawasan Mbloc dan Terowongan Kendal, pihak JXB baru dapat mewujudkan acara Pasar Jakpreneur jelang akhir tahun ini. “Semoga Jakprenuer Fest mampu memberikan kesempatan dan menjadi motor penggerak pemulihan UMKM Jakarta,” ujar Novita.
Tidak hanya menggelar pameran, kegiatan Jakpreneur Fest 2021 juga mengadakan Kompetisi Bisnis, Kelas Super, dan Kelas Personal bagi peserta. Hal tersebut diharapkan menstimulasi kemampuan pemilik usaha untuk menstimulasi daya beli masyarakat lewat beragam inovasi, kolaborasi, dan program menarik.
Editor: Eko Adiwaluyo
