Jamin kredit Alsintan, Jamkrindo Teken Kerja Sama dengan Empat Bank Daerah
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) tengah mengekspansikan bisnisnya di wilayah Jawa-Bali, khususnya di sektor pertanian. Upaya ini dilakukannya dengan menjalin kolaborasi multi pihak.
Perusahaan melakukan kerja sama dengan empat bank daerah, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bali (BPD Bali), PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Bank BD DIY), PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) terkait dengan Penjaminan Kredit Usaha Alsintan (KUA).
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Gede Edy Prasetya mengungkapkan, penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global.
Pemerintah pun berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian. Salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
BACA JUGA: Jamkrindo Dorong Digitalisasi UMKM di Indonesia Timur
“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” ujar Edy dalam laporannya yang dikutip pada Minggu (7/01/2023).
Di sisi lain, Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Henry Panjaitan menyebut, dengan pengalaman panjang dalam industri penjaminan, keterlibatan Jamkrindo dalam Penjaminan kredit Alsintan diharapkan membantu program Pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan.
“Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kami berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian,” ujar Henry.
Selain itu, Jamkrindo juga ingin meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Hal ini diwujudkan melalui beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.
Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan.
BACA JUGA: Perluas Pasar, UKM Wajib Gunakan Medsos dan Jasa Logistik yang Tepat
“Dengan adanya kerja sama ini, para petani yang memiliki usaha feasible namun belum bankable dapat terbantu memperoleh kredit untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari.
Selain dengan Jamkrindo, empat bank daerah tersebut juga melakukan penandatanganan dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang juga merupakan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG).
Penandatanganan kerja sama antara empat bank dan dua perusahaan penjaminan tersebut merupakan langkah strategis penyaluran kredit KUA mengingat baru pertama dilakukan dan menjadi pionir untuk berbagai kerja sama ke depannya.