PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), perusahana penjaminan kredit di Indonesia menyelenggarakan Coaching Clinic Jamkrindopreneur dengan tema “Transformasi Digitalisasi UKM Naik Kelas” baru-baru ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM).
Abdul Bari, Sekretaris Jamkrindo berharap melalui kegiatan tersebut, para UKM semakin sadar mengenai urgensi dan dapat memanfaatkan platform digital secara efektif, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis mereka. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap target pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024 mendatang.
“Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Jamkrindo kepada para UKM. Kami harap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peserta dalam mengembangkan bisnis, meningkatkan kapabilitas dan produktivitas mereka kedepannya, sehingga pada akhirnya mereka bisa naik kelas,” kata Abdul.
Dalam Coaching Clinic tersebut, fokus materi yang disampaikan ialah mengenai cara membuat konten produk. Selain itu, ada pula materi mengenai pemasaran yang efektif di media sosial untuk dapat menarik minat calon konsumen.
Agatha Oktavina, Brand Strategist dan Content Creator yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang harus diperhatikan para pelaku UKM. Faktor-faktor tersebut meliputi karakteristik produk, nilai tambah yang akan diperoleh konsumen, target pembeli, keunggulannya dalam melakukan promosi di platform digital, serta mempromosikan produknya.
“Para pelaku UKM dituntut untuk konsisten dalam memproduksi konten produknya dengan menerapkan review and trial error. Yang terpenting adalah, teman-teman harus bisa menyiasati konten yang akan dipublikasikan sesuai dengan target yang akan ditentukan,” ujar Agatha.
Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo tidak hanya memberikan pendampingan kepada pelaku UKM saja. Perusahaan juga menyediakan layanan penjaminan kredit Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan yang profesional, efektif, dan efisien secara berkelanjutan.
Hingga Mei 2022, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan KUR sebesar Rp 82,6 triliun. KUR tersebut naik 65% dari periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy), dengan jumlah UKM yang dijamin sebanyak 1,84 juta UKM.
Editor: Ranto Rajagukguk
