Jangan Emosi dan Menghina, Lakukan 5 Hal Ini jika Kalah Debat

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Jagat maya tengah dihebohkan dengan cuplikan perdebatan di sebuah acara televisi nasional. Bagaimana tidak, kedua tokoh yang sedang beradu argumen itu hampir bertengkar usai salah satu di antara mereka kalah debat hingga meluapkan emosi dan melontarkan hinaan.

Psychology Today menyebut adalah hal lumrah ketika seseorang yang kalah debat akan merasa marah, bahkan menghina lawannya. Ini disebabkan beberapa alasan psikologis, salah satunya perasaan tidak berdaya atau kehilangan kendali. 

Ketika seseorang merasa pendapatnya tidak dihargai atau ditolak, mereka merasa seolah-olah harga dirinya terancam. Hal ini lantas memicu respons emosional, seperti kemarahan sebagai bentuk perlindungan diri. 

BACA JUGA: Pentingnya Ketegasan untuk Kepemimpinan yang Sukses

Selain itu, reaksi kemarahan juga bisa disebabkan oleh kebutuhan untuk mendapatkan validasi dari orang lain. Begitu argumennya tidak diterima, mereka akan merasa tidak divalidasi, yang lantas menimbulkan perasaan terhina dan berujung marah.

Karena itulah, penting untuk mengelola emosi dengan baik guna menghadapi kekalahan dalam debat secara lebih konstruktif. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan jika Anda kalah saat berdebat:

Tetap Tenang dan Sopan

Langkah utama yang perlu diambil ialah menjaga ketenangan dan kesopanan. Ini bisa dilakukan dengan mengambil jeda untuk menenangkan diri, seperti bernapas dalam atau berjalan sejenak, untuk membantu meredakan intensitas emosi. 

Terima Kekalahan dengan Lapang Dada

Kenali dan terima perasaan marah tanpa langsung bereaksi. Mengakui bahwa argumen lawan lebih kuat tidak hanya menunjukkan sikap yang terbuka terhadap pembelajaran, tetapi juga dapat memperbaiki reputasi Anda sebagai seseorang yang rasional dan berpikiran terbuka.

BACA JUGA: 3 Cara Membangun Analytical Skill, Keahlian Wajib pada Tahun 2024!

Pelajari Argumen Lawan

Alih-alih merasa marah atau tersinggung, cobalah untuk memahami argumen lawan yang membuat Anda kalah. Ini bisa menjadi pembelajaran yang berharga untuk meningkatkan kemampuan debat Anda di masa depan.

Evaluasi Kembali Posisi Anda

Setelah debat, lakukanlah refleksi dan tinjau kembali pandangan Anda. Mungkin saja ada aspek yang perlu diperbaiki, atau bahkan dipertimbangkan ulang berdasarkan informasi baru yang Anda dapatkan dari debat tersebut.

Jangan Ambil Kekalahan Secara Pribadi

Penting untuk diingat bahwa kalah dalam debat bukan berarti Anda kalah sebagai individu. Ini hanya menunjukkan bahwa argumen Anda kurang kuat, dan hal tersebut adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS