Jangan Keliru! Ini Perbedaan Strategi Marketing dan Marketing Plan
Strategi marketing merupakan berbagai hal yang mengacu pada rencana keseluruhan dari bisnis untuk menjangkau calon konsumen dan mengubah mereka menjadi pelanggan. Strategi ini biasanya berisikan value proposition perusahaan, pesan merek, serta daya dari target konsumen.
Strategi pemasaran pada umumnya secara keseluruhan mencakup 4P, yaitu product, price, place, dan promotion. Tujuan dari perencanaan ini adalah mengomunikasikan competitive advantage secara berkelanjutan dibandingkan pesaing.
BACA JUGA: Marketing Plan adalah: Pengertian, Fungsi, dan Langkahnya
Pahami Perbedaannya
Selain strategi marketing, istilah lain yang sering digunakan adalah marketing plan atau rencana pemasaran. Keduanya seringkali dianggap sama. Namun, perlu diperhatikan untuk kesuksesan dalam berbisnis, dua aspek ini dibutuhkan.
Karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara keduanya.
Pengertian
Strategi marketing adalah alasan perusahaan atau merek melakukan upaya pemasaran. Bisa karena bisnis membutuhkan dana lebih untuk mendukung pertumbuhan mereka atau kebutuhan untuk kian dikenal agar dapat menjaring konsumen jangka panjang.
Sebaliknya, marketing plan adalah metode atau cara yang dilakukan untuk melakukan eksekusi dari strategi pemasaran yang sudah disiapkan.
Fokus
Perbedaan yang bisa dilihat dari keduanya adalah fokus dari setiap aspek. Pada strategi pemasaran, merek akan berkonsentrasi pada tujuan, objektif dari sebuah kampanye, target audiens, metode komunikasinya, dan analisis kompetitor.
Sedangkan untuk marketing plan yang harus difokuskan adalah implementasi metodenya dan taktik ketika menjalankan rencana agar mencapai tujuan yang dipertimbangkan dalam strategi.
BACA JUGA: Data Science Bisa Jadi Insight untuk Sukseskan Bisnis UKM
Tujuan
Jika bicara mengenai tujuannya, strategi marketing ada untuk menyeimbangkan tujuan pemasaran dengan goal dari perusahaan. Sedangkan tujuan dari marketing plan yaitu mengembangkan langkah untuk mewujudkan tujuan pemasaran merek atau perusahaan.
Selain tiga hal di atas, yang mencolok dari perbedaan keduanya adalah dalam marketing plan, kegiatan pemasaran diuraikan secara bulanan, triwulan, atau tahunan. Hal ini jelas berbeda dengan strategi pemasaran yang membaginya secara menyeluruh berdasarkan value proposition merek atau perusahaan.
Keduanya merupakan aspek yang penting untuk dimiliki ketika Anda ingin mendapatkan pemasaran sukses. Dengan keselarasan keduanya, Anda berpeluang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz