Jangan Langsung Tidur setelah Sahur jika Tak Ingin Alami Penyakit Ini

Tidur setelah sahur memang terasa menggoda, terlebih karena rasa kantuk masih menyelimuti usai waktu istirahat ‘terpotong’. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini berpotensi memicu berbagai penyakit berbahaya?
Pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Dede Nasrullah mengungkap bahwa tidur setelah sahur bisa berdampak buruk pada sistem pencernaan dan meningkatkan risiko penyakit serius.
Salah satunya bisa menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung. Gejalanya sendiri meliputi rasa panas di dada, tenggorokan terbakar, mual, sendawa berlebihan, dan mulut terasa pahit.
BACA JUGA: Benarkah Makan Kurma saat Sahur Bisa Menahan Lapar selama Puasa?
“Saat tertidur, akan terjadi pelonggaran klep lambung yang lantas menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke bagian kerongkongan,” kata Dede, dikutip dari um-surabaya.ac.id, Selasa (4/3/2025).
Dede menjelaskan tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan sebagai efek lanjutan dari GERD, bahkan penyakit kardiovaskular. Pasalnya, kebiasaan tersebut memicu meningkatkan tekanan darah.
“Jika tekanan darah tak kunjung menurun dan berlangsung dalam waktu lama, ini bakal meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya,” ujarnya.
Selain itu, Dede menyebut langsung tidur setelah sahur juga berpotensi menyebabkan obesitas akibat penumpukan lemak dalam tubuh. Hal ini semakin berisiko jika makanan yang dikonsumsi saat sahur tinggi karbohidrat dan lemak.
BACA JUGA: 5 Manfaat Rebahan di Lantai untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Terakhir, kebiasaan langsung tidur setelah sahur berpotensi menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar. Ini karena proses pencernaan idealnya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk mengolah makanan sebelum dikeluarkan oleh tubuh.
“Posisi tiduran atau berbaring akan menghambat proses pengosongan lambung. Jika hal ini terjadi, maka akan memicu terjadinya penyakit konstipasi atau sembelit kesulitan buang air besar,” ucap Dede.
Agar terhindar dari risiko penyakit-penyakit di atas, Dede lantas menyarankan untuk menunggu setidaknya tiga jam sebelum tidur setelah sahur. Gunakan waktu setelah sahur untuk beribadah, berjalan-jalan ringan, atau melakukan aktivitas lain.
“Untuk mencegah hal tersebut, kita bisa menunggu setidaknya tiga jam sehingga makanan tersebut dapat diolah secara sempurna,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk