Jangan Salah Kaprah, Begini Cara Menerapkan Slow Living yang Tepat

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Pada era modern yang serbacepat, banyak dari Anda yang barangkali dihadapkan dengan tuntutan pekerjaan dan aktivitas yang padat. Kelelahan dan stres pun menjadi masalah umum yang tidak terelakkan.

Hal tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan menerapkan slow living. Konsep ini berfokus pada kualitas hidup dibandingkan kuantitas aktivitas, serta menolak pandangan bahwa kesibukan dan produktivitas tinggi selalu berbanding lurus dengan kesuksesan dan kesejahteraan.

Meski demikian, bukan berarti slow living menekankan untuk melakukan segala sesuatu dengan lambat secara harfiah. Bukan pula mengajarkan hidup tanpa ambisi, ataupun dijadikan sebagai alasan untuk tidak bekerja keras.

BACA JUGA: Slow Living Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Kulit, Kok Bisa?

Pada intinya, gaya hidup tersebut justru mengajarkan untuk menjalani hidup dengan lebih sadar, menghargai momen-momen kecil, serta menyeimbangkan antara kerja dan kehidupan pribadi. Agar tak salah kaprah, berikut cara menerapkannya yang dilansir dari Oishya:

Mulai dengan Langkah Kecil

Mulailah dengan mengubah rutinitas harian Anda sedikit demi sedikit. Misalnya, luangkan waktu beberapa menit setiap pagi untuk meditasi atau menikmati secangkir kopi tanpa gangguan teknologi. 

Bijaksana dalam Menggunakan Teknologi

Salah satu cara utama untuk menerapkan slow living adalah dengan mengurangi penggunaan teknologi yang tidak terlalu diperlukan. Tentukan batas waktu untuk menggunakan media sosial dan perangkat elektronik. 

BACA JUGA: Mengenal Sedentary Lifestyle dan Dampak Buruknya bagi Kesehatan

Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk fokus pada aktivitas yang tidak melibatkan teknologi, seperti membaca buku, berjalan-jalan di alam, atau berkumpul dengan keluarga dan teman tanpa gangguan gadget.

Prioritaskan Kualitas

Slow living menekankan pada kualitas daripada kuantitas, yang berarti fokus melakukan hal-hal yang penting dan bermakna bagi Anda. Hindari multitasking dan berusaha untuk menyelesaikan satu tugas dengan baik untuk mengurangi stres.

Luangkan Waktu Istirahat

Istirahat dan pemulihan adalah bagian penting dari slow living. Pastikan Anda memiliki waktu untuk beristirahat setiap hari, baik itu dengan tidur yang cukup, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menenangkan seperti yoga.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS