Memulai usaha memang bukan hal yang mudah bagi banyak orang. Ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan tidak hanya produk atau layanan yang akan ditawarkan kepada konsumen.
Salah satu faktor yang kadang menghentikan atau membuat pelaku usaha enggan memulai adalah modal. Padahal, dengan modal yang tidak terlalu besar, kita juga bisa memulai usaha.
“Terdapat sekitar 12 juta penjual yang telah tergabung di platform kami untuk memulai dan mengembangkan usahanya. Hampir 100% dari mereka adalah pegiat UKM dari berbagai latar belakang dan daerah,” kata Maisyalina Agustiana, Growth Marketing Senior Lead Tokopedia dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA: Tips Bangun Wirausaha Sukses dengan Penerapan Digital
Ia mengungkapkan tidak sedikit dari pelaku UKM ini memulai bisnisnya dari awal bukan semata-mata sudah eksis dan memiliki modal usaha besar lalu memanfaatkan platform Tokopedia. Melihat hal ini, Maisyalina pun membagikan tips bagi masyarakat yang ingin memulai usaha dengan modal kecil.
Tips Usaha dengan Modal Kecil
Pastikan Ada Peminat
Pelajari kondisi pasar yang ingin Anda masuki. Misalnya saja dengan mencari tahu produk apa sebenarnya yang banyak diminati konsumen.
Lihat juga tren yang ada. Apakah Anda ingin menghadirkan produk yang sedang tren atau dibutuhkan dalam keseharian?
Kenali Calon Pembeli
Selain menentukan produk yang akan dijual dan memahami kondisi pasar, tentukan siapa konsumen yang disasar untuk produk itu. Dengan begitu, dapat lebih mudah menentukan strategi pemasaran.
Konten Menarik di Media Sosial
Ini memang eranya media sosial. Pemanfaatannya dapat membantu meningkatkan awareness toko dan juga produk di e-commerce.
Buatlah konten yang unik dan bisa menjadi ciri khas merek. Selain itu, pantau tren yang banyak digandrungi di media sosial.
BACA JUGA: Bantu UKM, Pemerintah Dorong Transisi UKM ke Sektor Usaha Formal
Selain ketiga hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk memulai usaha dengan modal kecil adalah kehadiran tim yang solid untuk menunjang bisnis. Selain itu, perencanaan pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga anggaran yang dikeluarkan pun tidak membengkak.
Editor: Ranto Rajagukguk