Tidak dapat dimungkiri bahwa layanan paylater semakin populer di kalangan konsumen lantaran menawarkan kemudahan dalam melakukan pembelian tanpa harus membayar di muka. Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat sejumlah bahaya yang seringkali luput dari pengguna.
NerdWallet mengatakan penggunaan paylater bisa menyebabkan kewajiban keuangan yang tak terduga. Konsumen seringkali merasa tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu mereka butuhkan karena tidak perlu membayar segera.
Ini bisa mengarah pada pemborosan dan akumulasi utang yang sulit dikelola. Jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu, utang tersebut bisa bertambah besar, dan mengakibatkan masalah keuangan yang serius.
BACA JUGA: 5 Cara Mengatur Keuangan agar Terhindar dari Peniaphobia
Selain perilaku konsumtif yang makin menjadi-jadi, NerdWallet mejelaskan masih ada sederet risiko lain di balik kemudahan paylater. Berikut penjelasannya yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menggunakan layanan tersebut:
Bunga dan Biaya Tersembunyi
Beberapa paylater mengenakan bunga tinggi dan biaya tambahan jika pembayaran dilakukan terlambat. Meski beberapa layanan menawarkan periode tanpa bunga, biaya keterlambatan dan denda dapat menambah beban keuangan konsumen.
Pengaruh pada Skor Kredit
Jika pembayaran paylater dilakukan dengan terlambat atau tidak dilunasi sesuai jadwal, ini bisa memengaruhi skor kredit konsumen. Ini dapat mempersulit konsumen untuk mendapatkan kredit di masa depan, atau membuat mereka dikenakan suku bunga yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Transaksi Mudah di Luar Negeri dengan QR Cross Border di Aplikasi myBCA
Konsekuensi terhadap Akun Bank
Selain memperburuk skor kredit, keterlambatan pembayaran juga bisa memengaruhi akun bank terkait, seperti kartu debit, yang dapat menyebabkan biaya overdraft atau kekurangan dana. Ini berpotensi mengeluarkan Anda dari sistem perbankan jika tidak dikelola dengan baik.
Peningkatan Risiko Utang
Penggunaan paylater untuk berbagai pembelian kecil bisa menyebabkan total utang menumpuk tanpa disadari. Meski setiap pembelian tampak kecil, akumulasi utang dari berbagai transaksi paylater bisa menjadi beban yang signifikan.
Itulah beberapa bahaya keuangan yang menanti jika Anda tergiur menggunakan paylater. Memastikan transparansi dan manajemen keuangan yang baik adalah kunci untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan di masa depan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz