Jaring Bibit Developer, Lintasarta Digischool Kembali Adakan Beasiswa
Bertepatan dengan HUT ke-33 yang jatuh pada 5 April 2021, Lintasarta Digischool kembali membuka program beasiswa kepada pelajar atau lulusan SMK yang berminat di dunia pemograman khususnya Android Developer dan Front-End Web Developer. Program beasiswa ini merupakan kali kedua setelah pada tahun 2020 diadakan program beasiswa serupa.
“Program Beasiswa Lintasarta Digischool merupakan bagian dari kegiatan CSR Lintasarta di Pilar Pintar. Program ini untuk mendukung generasi muda Indonesia yang begitu antusias mengembangkan kemampuannya di bidang digital dan mendukung pemerintah dalam percepatan ekonomi digital di Indonesia,” ujar President Director Lintasarta Arya Damar.
Arya melanjutkan, program CSR Beasiswa tahun ini lebih difokuskan kepada peserta yang terdampak COVID-19. Bagi peserta terdampak COVID-19, peserta dengan status progress, dan peserta dengan rating terbaik akan diprioritaskan untuk mendapat beasiswa lanjutan ke kelas menengah dan expert sesuai dengan peminatan yang telah dipilih di awal.
Sementara itu, perbedaan kebijakan turut terjadi di program beasiswa tahun ini. Khususnya, soal pembatasan usia peserta pada tahun 2020 maksimal 29 tahun dan tahun ini, usia maksimal peserta adalah 34 tahun. Hal ini berimbas kepada lonjakan pendaftar yang mencapai 17.216 orang, angka ini jauh melebihi target Lintasarta yang hanya menargetkan 3.300 pendaftar dengan peminatan Machine Learning Developer dan Back-End Developer.
“Penetapan usia tersebut dirasa masih dalam kategori generasi muda dan kelompok usia pekerja awal. Sebagai dampaknya peminat program beasiswa Lintasarta Digischool 2021 melonjak signifikan hampir tiga kali lipat dari total peminat di tahun lalu, ” pungas Arya.
Untuk memfasilitasi peserta beasiswa, Lintasarta berkolaborasi dengan Dicoding yang menyediakan modul tentang Machine Learning dan Back-End Developer. Kegiatan pembelajaran pada tahun ini pun dilakukan secara daring sehingga membuat peserta lebih leluasa untuk menyelesaikan materi. Pun begitu, Lintasarta tetap memberikan tenggat waktu pembelajaran hingga 31 Mei 2021 bagi kelas pemula.
Per tanggal 4 Juni 2021, Lintasarta dan Dicoding telah merilis daftar 550 orang yang berhasil mendapatkan beasiswa pembelajaran kelas lanjutan pada program ini yang terdiri dari 250 orang untuk kelas menengah Machine Learning Developer dan 300 orang untuk kelas menengah Back-End Developer.
Arya berharap lewat program beasiswa ini dapat terlahir pemuda yang melek teknologi. Lebih dari itu, perusahaan ingin menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.