Jaring Startup, Grab Luncurkan Grab Ventures

marketeers article

Grab, mobile platform O2O (online-to-offline) terdepan di Asia Tenggara, baru saja meluncurkan Grab Ventures di Indonesia yang merupakan perpanjangan tangan dari inovasi terbaru perusahaan, dengan investasi senilai Rp 3 triliun (US$ 250 juta) bagi para startup Tanah Air.

Grab Ventures bertujuan untuk membantu startup-startup Indonesia pilihan untuk tumbuh lebih cepat di tingkat nasional dan juga Asia Tenggara dengan menyediakan dukungan menyeluruh termasuk akses terhadap pasar (market access), mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis.

Grab Ventures merupakan inisiatif terbaru dari Master Plan 2020 Grab 4 Indonesia untuk mendukung target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.

Grab Ventures juga mengumumkan Grab Ventures Velocity, program yang khusus bertujuan untuk mendukung startup-startup yang sedang berkembang lebih lanjut (scale up).

Program ini sejalan dengan agenda Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) dan para mitra, termasuk Amazon Web Services (AWS) dan MDI Ventures, inisiatif modal ventura milik Telkom Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dengan pesatnya pertumbuhan mobile internet dan kepemilikan ponsel cerdas, Indonesia mampu dan seharusnya dapat menjadi perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara. Indonesia telah menjadi rumah bagi sejumlah unicorn bidang teknologi.

“Kami percaya Indonesia bisa mencetak lebih banyak pemimpin di bidang teknologi berskala regional bahkan global. Kominfo sedang merintis platform ekonomi digital IDEA Hub untuk mempercepat pemerataan akses ekonomi bagi negara-negara anggota G20,” ujar Rudiantara.

Inisiatif ini, sambung Rudi, didedikasikan untuk menyediakan best practice dan referensi bagi perusahaan digital Indonesia. Di sisi lain,  perusahaan-perusahaan digital Indonesia pun perlu memiliki aspirasi besar seperti Grab.

Sementara itu, Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) mengatakan, pemerintah Indonesia ingin menciptakan ekosistem yang solid untuk mendorong keberhasilan startup. BEKRAF berkomitmen menjembatani hubungan antara startup, investor, mentor, dan materi pelatihan. “Kami senang bisa bermitra dengan Grab yang menyediakan keahlian, jaringan regional dan platform-nya untuk memperkuat komunitas startup di Indonesia,” kata Triawan.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia mengatakan, sejak Grab 4 Indonesia diluncurkan pada tahun 2017, dia meyakini kesuksesan Indonesia akan tercermin dengan kesuksesan Grab semakin menguat. Inilah alasan utama Grab terus berinvestasi di Indonesia. Sejak tahun lalu, Grab telah menciptakan ratusan lapangan pekerjaan di bidang teknologi dan memberdayakan lebih dari lima juta pengusaha mikro.

“Pada saat yang bersamaan, Grab telah menetapkan dirinya sebagai startup terdepan di Indonesia. Di sektor ride-hailing, saat ini pangsa pasar kami telah mencapai 65%. Kini kami ingin membantu startup lainnya untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tidak hanya menjadi unicorn di Indonesia, namun juga menjadi salah satu pemimpin teknologi di Asia Tenggara,” katanya.

Related