Di tengah perkembangan industri yang makin kompetitif, memahami kebutuhan konsumen menjadi kunci sukses bagi setiap bisnis. Menurut Yesi Pumaningsih, Deputy CEO Estetika dr. Affandi, strategi yang efektif bukan hanya sekadar menawarkan produk berkualitas.
Menurut Yesi, strategi yang harus dilakukan adalah menyelami lebih dalam mengenai siapa konsumennya, apa yang konsumen butuhkan, serta bagaimana perjalanan konsumen hingga menjadi loyalis brand. Yesi menjelaskan kunci keberhasilan bisnis adalah pemahaman mendalam tentang pasar.
BACA JUGA: Riset YouGov: Konsumen Pria Lebih Impulsif Ketimbang Perempuan
“Apa yang kami ciptakan sebagai solusi bagi pelanggan kami harus berdasarkan pemahaman yang komprehensif tentang siapa target pasar kami. Ini termasuk memahami aspek demografis seperti gender, usia, pekerjaan, pendapatan, pengeluaran, serta area domisili,” kata Yesi saat Roadshow Campus Marketeers Club (CMC) di Universitas Airlangga Surabaya.
Di tengah meningkatnya kesadaran konsumen tentang kesehatan dan perawatan diri, khususnya di kalangan generasi muda, klinik Estetika dr. Affandi merespons dengan pendekatan yang lebih segar melalui program Brand Rejuvenation. Pendekatan ini tidak hanya fokus pada inovasi produk, tetapi juga pada desain yang lebih modern dan interaktif, serta cara komunikasi yang lebih relevan bagi generasi muda.
BACA JUGA: Intip Cara Scarlett Mengikat Loyalitas Konsumen lewat Exhibition
Pentingnya Mengenal Target Pasar secara Mendalam
Yesi menekankan bisnis harus mampu menjawab pertanyaan fundamental, seperti apa alasan konsumen harus memilih produk atau layanan. Jawaban atas pertanyaan ini hanya dapat ditemukan jika perusahaan benar-benar memahami alasan dan motivasi terbesar konsumen.
“Ketika kita memahami alasan terbesar mengapa pasar harus memakai produk atau jasa kita, kita dapat merancang solusi yang benar-benar relevan,” ujar Yesi.
Memahami perjalanan sales customer dari tahap Awareness hingga menjadi Brand Advocate adalah langkah yang sangat penting. Estetika dr. Affandi fokus untuk tidak hanya menarik perhatian pelanggan di awal, tetapi juga menjaga hubungan jangka panjang dengan memberikan pengalaman yang positif dan konsisten.
Brand Rejuvenation Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
Klinik Estetika dr. Affandi baru-baru ini meluncurkan program Brand Rejuvenation untuk menyesuaikan diri dengan perubahan preferensi konsumen, terutama generasi muda yang lebih sadar akan kesehatan kulit dan kualitas produk.
“Kami memprioritaskan kualitas, keamanan, dan efektivitas produk, sambil tetap relevan dengan tuntutan konsumen modern,” ucap Yesi.
Program ini meliputi peluncuran skincare line-up terbaru, desain klinik yang lebih segar, serta konten visual yang menarik di media sosial. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi brand sebagai pemimpin di industri kecantikan yang mengutamakan kualitas tanpa mengorbankan keamanan.
Selain itu, dalam upaya untuk lebih dekat dengan konsumen muda, klinik Estetika dr. Affandi fokus pada komunikasi yang lebih engaging melalui platform digital.
“Kami memahami bahwa generasi muda sangat terhubung dengan dunia digital, sehingga pendekatan kami juga harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan mereka,” tutur Yesi.
Memahami Kebiasaan Pengeluaran Konsumen
Memahami kebiasaan pengeluaran bulanan konsumen adalah langkah penting yang diambil oleh Estetika dr. Affandi. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran agar lebih relevan dan tepat sasaran.
“Kami tidak hanya menawarkan produk, tetapi solusi yang benar-benar dapat menjawab kebutuhan spesifik konsumen kami,” ujar Yesi.
Melalui analisis kebiasaan konsumen, Estetika dr. Affandi dapat merancang penawaran yang lebih personal dan sesuai dengan daya beli, sehingga meningkatkan peluang konversi. Langkah ini juga membantu dalam mempertahankan pelanggan jangka panjang, karena produk yang ditawarkan selalu sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.
Menjawab Tantangan di Era Digital
Dalam upaya untuk tetap kompetitif, Estetika dr. Affandi tidak hanya mengandalkan kualitas produk tetapi juga pada pendekatan digital yang lebih cerdas. Yesi menyoroti pentingnya menggunakan data dan analytics untuk memahami perilaku konsumen dan menyusun strategi yang lebih efektif.
“Kami memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, baik melalui layanan online maupun offline,” katanya.
Dalam dunia bisnis yang makin digital dan terhubung, pemahaman mendalam tentang konsumen adalah elemen yang tak bisa diabaikan.
“Kesuksesan bisnis bukan hanya tentang seberapa baik kita memasarkan produk, tetapi seberapa dalam kita memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen,” tutur Yesi.
Editor: Ranto Rajagukguk