Saat ini, teknologi memegang peran yang penting untuk kemajuan perusahaan. Dengan bantuan teknologi, dapat menunjang operasional perusahaan, serta membantu perusahaan untuk menghadirkan customer experience yang lebih baik.
Menjawab hal tersebut, perusahaan teknologi Qiscus, meluncurkan serangkaian fitur dan produk baru. Melalui peluncuran ini, Qiscus berkomitmen untuk membantu para pelaku bisnis dalam menciptakan customer experience yang lebih relevan dengan konsumen dan menghadirkan layanan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Fitur tersebut antara lain Qiscus Multichannel Chat, Qiscus Robolabs, dan Qiscuss App Center.
Evan Purnama, CTO Qiscus mengatakan bahwa kehadiran rangkaian fitur dan produk tersebut dilatar belakangi dengan riset yang dilakukan oleh tim Qiscus, dan untuk memenuhi permintaan pasar. Menurutnya, ada tiga hal utama yang ingin di highlight Qiscus dalam peluncuran ini.
“Customer experience, automasi, dan kolaborasi. Itu tiga hal utama yang kami highlight saat meluncurkan ketiga fitur ini. Tiga hal tersebut menjadi poin penting dalam konteks menjadikan platform Qiscus Multichannel Chat sebagai digital ekosistem yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan ekspektasi konsumen,” kata Evan.
Qiscus Multichannel Chat memiliki tiga fitur baru, yaitu Messenger API for Instagram, Multichannel Contacts, dan Multicannel Mobile Widget. Selain itu Qiscus juga meluncurkan Robolabs, platform chatbot builder yang sudah terintegrasi dengan platform NPL dari Google, yaitu Dialogflow. Dalam Qiscus Robolabs, terdapat beberapa fitur untuk menunjang customer service, seperti Handover agent, bot template, training bot, integrate with external webhook, dan analytics.
Terakhir, adalah Qiscus App Center. Dari sisi pengguna, produk tersebut dapat menjadi one stop solution, sehingga berbagai aktivitas bisnis dapat dilakukan di satu platform yang sama. Sedangkan dari sisi mitra dan pengembang aplikasi, app center ini memberikan ruang kolaborasi, sehingga pihak ketiga dapat menampilkan solusi mereka dan membuka pasar yang lebih luas.
Editor: Eko Adiwaluyo
