Genki Sushi Indonesia resmi mengantongi Surat Ketetapan Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Sertifikat halal pun menyusul dterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Oktober lalu.
Ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk menjawab permintaan halal dari konsumen. Terlebih, kebutuhan terhadap kepastian ini memang tidak dapat diabaikan di Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia.
BACA JUGA: Berekspansi, Genki Sushi Buka Restoran Pertama di Bali
“Genki Sushi memahami bahwa konsumen Indonesia sangat peduli dengan makanan yang mereka konsumsi. Maka dengan senang hati, kami menginformasikan bahwa kami telah mendapatkan Surat Ketetapan Halal dan Sertifikat Halal pada pertengahan Oktober,” ungkap Anthony Cottan, Direktur Utama PT Map Boga Adiperkasa Tbk dalam pernyataan resminya.
Ini juga membuat Genki Sushi Indonesia menjadi restoran pertama di dunia dari merek ini yang mendapatkan sertifikasi halal. Menurut Anthony, ini menjadi pencapaian lain yang membanggakan bagi perusahaan.
Dari sini pula, merek berkomitmen untuk menyediakan berbagai macam sushi yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Hal inilah yang memotivasi mereka untuk terus mengeksplorasi bahan-bahan halal berkualitas tinggi yang diharapkan dapat mempertahankan rasa dan memenuhi standar.
BACA JUGA: Genki Sushi Memulai Ekspansi Pasar di Sumatera
Pada kesempatan yang sama, Genki Sushi juga memperkenalkan menu baru yang relevan dengan kegemaran masyarakat Indonesia. Mereka memperkenalkan inovasi menu pedas mulai dari ramen hingga sushi.
“Kami sadar akan kedekatan dan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap makanan pedas. Ada enam menu pedas yang ditawarkan dan semuanya terbuat dari cabai potong segar. Kami optimistis menu pedas ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia,” ujar Jane Kurniawan, General Manager Genki Sushi.
Keenam menu yang bisa jadi pilihan konsumen tersebut dirangkum dalam The Faiyahhh Series dan tersedia di seluruh restoran mereka di Indonesia.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz