Perkembangan industri e-commerce membuat persaingan di industri ini semakin ketat. Hal ini dapat dilihat dari betapa ramainya kampanye yang dilakukan oleh e-commerce tahun lalu. Platform belanja digital sendiri memiliki prinsip “di mana ada diskon, di situ pula ada pembeli” sehingga strategi promo menjadi senjata utama untuk menarik pengguna baru.
Akibatnya, banyak pelanggan yang tidak hanya menggunakan satu aplikasi untuk berbelanja. Mereka cenderung membandingkan tiap platform untuk mendapatkan harga termurah.
JD.ID menyadari bahwa harus ada inovasi yang dilakukan. E-commerce ini memilih untuk meretensi penggunanya melalui poin belanja. Pada periode 16-31 Desember 2020, e-commerce yang menggelar JD.ID Loyalty Festival 2020 ini mencatat raihan yang besar. Program belanja ini berbasis poin yang dimiliki oleh loyal member. JD.ID mencatat terjadi peningkatan penukaran JD Poin hingga 500% jika dibandingkan dengan rata-rata penukaran pada tiga bulan terakhir.
“Selama empat tahu beroperasi di Indonesia, JD.ID sudah mencatat jutaaan Sahabat JD (pengguna JD.ID) yang terdaftar sebagai loyalty member. Program JD.ID Loyalty Festival menjadi cara kami mengapresiasi sekaligus menarik minat pengguna lain untuk ikut menjadi pengguna loyal JD.ID,” kata Mia Fawzia, Head of Marketing JD.ID.
Selama JD.ID Loyalty Festival, JD.ID melakukan ragam aktivasi yang bisa diikuti oleh loyal member-nya. Di antaranya rentetan gamification, kupon undian, product redemption, hingga voucher belanja. Aktivasi inilah yang menjadi faktor peningkatan penukaran JD Poin.
Memasuki tahun 2021, Mia menegaskan loyalty member akan menjadi salah satu fokus JD.ID. E-commerce ini akan menghadirkan progam loyalitas yang lebih menarik dan menguntungkan.
“Dengan raihan tahun lalu, kami yakin akan ada lebih banyak pengguna yang mengikuti program loyalitas JD.ID. Apalagi dengan keuntungan yang telah dibuktikan diharapkan dapat memberi motivasi bagi pengguna JD.ID lainnya untuk berabung menjadi loyal member,” tutup Mia.
Editor: Eko Adiwaluyo
