JD.ID Virtual Hadirkan Teknologi QR dalam Berbelanja Online di Stasiun Kereta

marketeers article

Kehadiran perusahaan e-dagang di Indonesia yang begitu masif memberikan nuansa dan warna di industri retail Tanah Air,  baik dari segi layanan maupun fitur teknologi. Menjadikan Indonesia sebagai episentrum tren ritel modern di Kawasan Asia Pasifik. Hal ini membuat beragam perusahaan e-dagang terus melakukan terobosan.

Seperti yang dilakukan JD.ID dengan terus melakukan inovasi dengan menghadirkan teknologi pintar pengalaman berbelanja online.  Sebelumnya, perusahaan e-dagang ini, membuat pusat pengalaman berbelanja berbasis teknologi Artificial Intellegence (AI) pertama di negara ini, yakni JD.ID X. Tak hanya itu, bagi JD.com ini merupakan terobosan yang pertama di Asia Tenggara.

Kali ini, JD.ID menghadirkan sebuah layanan dan inovasi melalui JD.ID Virtual. Memanfaatkan teknologi kode QR, pilihan baru ini menawarkan cara berbelanja ritel modern yang praktis dan inovatif dengan tetap mengedepankan konsep belanja tanpa batas (borderless) dan non-tunai (cashless).

Kehadiran teknologi ini merupakan respon JD.ID pada dunia retail di Indonesia belakangan ini banyak mengalami transformasi, terutama dengan dukungan dan keunggulan teknologi yang kian memanjakan para pelanggan dan konsumen. Banyak pihak berupaya menawarkan yang bukan hanya baru tapi juga memberikan terobosan yang mentransformasi pengalaman berbelanja secara signifikan.

“JD.ID senantiasa berinovasi untuk memberikan terobosan yang memudahkan para pelanggan kami dalam mengakses dan memenuhi kebutuhan keseharian mereka meski dalam perjalanan. Secara teknologi, kami bangga dapat mempelopori cara dan pilihan berbelanja yang berbeda sesuai dengan dinamika masyarakat urban,” kata Zhang Li, President Director JD.ID, dalam siaran persnya.

Saat ini, pilihan berbelanja baru ini sudah dapat dicoba di sembilan stasiun kereta utama di seputaran Jabodetabek yang hadir serentak mulai 5 September 2018.  Di kesembilan lokasi utama tersebut, para pelanggan setia  JD.ID maupun konsumen lainnya dapat menemui sejumlah papan banner yang cukup mencolok seolah sedang berada di mini market, berupa rak berisikan produk kebutuhan rumah tangga secara virtual yang bisa langsung dibeli dengan cara memindai kode QR di aplikasi JD.ID ponsel mereka. Seluruh barang yang dibeli akan diproses dan diantar ke alamat yang diinginkan seperti layaknya berbelanja online.

“Pelanggan adalah inspirasi kami dalam menjalankan bisnis kami di Indonesia dan kami percaya, dengan JD.ID Virtual, konsep berbelanja yang tak mengenal batas/borderless sesuai dengan semangat dan nilai-nilai perusahaan ini dapat memberikan solusi nyata bagi industri ritel modern sekaligus menjalankan amanah kami untuk memajukan Indonesia (Advancing Indonesia),” tambah Li.

Saat ini, stasiun kereta menjadi lokasi yang pas untuk JD.ID Virtual karena merupakan lokasi yang penting dalam keseharian masyarakat kita. Menurut Biro Pusat Statistik pada riset tahun 2018 jumlah penumpang KRL Jabodetabek menunjukkan jumlah yang secara konsisten meningkat, tidak pernah kurang dari 24 ribu orang per bulannya. Sementara itu, mengutip data dari PT Kereta Commuter Indonesia di laman resminya, hingga Juni 2018 rata-rata jumlah pengguna KRL per hari mencapai 1,001,438 pengguna pada hari kerja, dengan rekor jumlah pengguna terbanyak yang dilayani dalam satu hari adalah 1.154.080.

Pada tahap awal ini, JD.ID Virtual kini dapat ditemui di sembilan stasiun kereta di Jabodetabek yaitu Jakarta Kota, Sudirman, Sudimara, Juanda, Gondangdia, Cikini, Tebet, Pasar Minggu, dan Depok Baru. Sebagian besar barang-barang yang dijual sebagian besar adalah kebutuhan sehari-hari (groceries) yang ditawarkan dengan harga kompetitif. Memanfaatkan teknologi QR Code tepat di jantung kesibukan sehari-hari, opsi berbelanja ini diharapkan dapat membantu pelanggan untuk mendapatkan pengalaman berbelanja yang lebih mudah.

    Related