Terletak di kawasan perbatasan Indonesia dan Malaysia, Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan kawasan konservasi alam dengan jutaan keunikan di dalamnya. Nama Kayan Mentarang diambil dari dua sungai yang mengalir di belantara ini, yaitu Sungai Kayan di Selatan dan Sungai Mentarang di Utara. Taman Nasional yang dibuka untuk umum ini menjadi objek wisata menarik yang mengizinkan pengunjungnya untuk menjelajah alam asli Pulau Kalimantan.
Taman Nasional Kayan Mentarang mencakup tiga wilayah, yaitu Kabupaten Malinau (Kalimantan Timur), Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara) dan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Taman Nasional ini memiliki luas 1.306.500 hektare. Di dalamnya, hidup berbagai flora dan fauna khas Kalimantan, juga 27.000 warga Suku Dayak yang terbagi dalam 11 wilayah ada berbeda.
Di wilayah konservasi alam ini juga tinggal Gajah Kalimantan, fauna asli tanah Borneo yang kini hanya tersisa 25-45 ekor saja. Tidak hanya itu, setiap harinya terdapat spesies tumbuhan baru yang dapat ditemukan di hutan ini. Taman Nasional Kayan Mentarang semakin unik dengan berbagai temuan arkeologi dan benda-benda prasejarah yang usianya lebih dari 350 tahun.
Berwisata ke Taman Nasional Kayan Mentarang akan mengantarkan pengunjung menikmati kekayaan alam Kalimantan yang tidak terbatas. Di Taman Nasional ini, pengunjung bisa melakukan penjelajahan hutan, mendaki gunung, menyusur sungai hingga wisata air terjun.
Tidak perlu khawatir akan sulitnya mendapatkan akomodasi di Taman Nasional Kayan Mentarang. Pasalnya, warga Suku Dayak yang tinggal di dalamnya menyediakan penginapan. Dengan tinggal bersama warga, pengunjung bisa merasakan bagaimana rasanya hidup bersama masyarakat asli Kalimantan di habitat mereka. Pihak Taman Nasional juga menyediakan speedboat, pos jaga, dan jalan trotoar yang menambah kenyamanan pengunjung yang datang.
Untuk mencapai Taman Nasional Kayan Mentarang, pengunjung bisa melalui perjalanan udara dari Kota Tarakan ke Kabupaten Malinau atau Nunukan. Dari Kabupaten Malinau, pengunjung bisa meneruskan perjalanan dengan perahu menyusuri Sungai Mentarang. Sementara itu, dari Kabupaten Nunukan, pengunjung bisa menggunakan transportasi darat untuk mencapai Taman Nasional Kayan Mentarang.
Editor: Sigit Kurniawan