Menjelang akhir tahun, dorongan untuk memutar ulang memori terhadap kejadian selama setahun terakhir semakin besar. Mulai dari apa saja yang telah terjadi kepada diri sendiri, apa yang telah dilakukan selama setahun terakhir, skill apa yang berhasil didapatkan atau dikembangkan tahun ini, hingga lagu terbanyak yang didengarkan tahun ini. Memori-memori tersebut tentu menghadirkan rasa melankolis akan sedih dan bahagianya tahun 2020.
Memanfaatkan efek terbangunnya memori jelang akhir tahun, kedai kopi lokal KISAKU memperkenalkan dua produk baru. Menurut Catherine Halim, Co-Founder dan Managing Director KISAKU memori dapat membangun sebuah perasaan tersendiri dalam diri. Dari memori tersebut, ada relevansi dan ingatan yang ingin digali, bahkan rasa yang ingin dirasakan terus menerus.
“Hampir semua orang di dunia mengalami hal berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selama sembilan bulan, kita semua secara kolektif menghadapi masa pandemi yang membuat kita banyak melewati momen-momen penting dan juga merasakan momen-momen yang menyedihkan dan membahagiakan. Di momentum ini, kami rasa adalah saat yang tepat untuk menghadirkan menu baru yang dapat menemani kegiatan konsumen di akhir tahun ini,” katanya.
Sejalan dengan suasana akhir tahun yang meriah, KISAKU mengenalkan dua produk minuman, yaitu Iced/Hot Peppermint Mocha dan Iced/Hot Peppermint Chocolate. Kedua minuman ini termasuk pada menu musiman (seasonal) yang tersedia mulai 13 November – 31 Desember 2020. Catherine mengungkapkan. KISAKU menjual produknya dalam bentuk ukuran gelas dan literan.
“Penyajian ini tetap mengikuti tren yang berkembang selama pandemi di mana konsumen tetap bisa menikmati menu baru di rumah tanpa harus ke kedai,” tampah Catherine.
Melalui kedua produk ini, KISAKU berupaya untuk memperkuat racikan kopi khasnya yang menggunakan coklat ganache. Sebagai penambah efek perayaan yang khas dengan minuman hangat dan manis, KISAKU menambahkan marshmallow sebagai topping.
Kembali hidupkan budaya hampers
Pada momentum Idul Fitri pada pertengahan tahun 2020, hampers sempat menjadi tren. Tujuannya menggantikan selebrasi bersama-sama yang tidak bisa dilakukan selama pandemi. Melihat kondisi ini, KISAKU kini menjadi salah satu kedai kopi yang berupaya mengembalikan tren tersebut untuk merayakan momentum akhir tahun dengan menghadirkan paket hampers kopi.
“Pandemi membuat frekuensi pertemuan menjadi terbatas, tapi bukan penghalang untuk meningkatkan kualitas hubungan. Kami melihat, akhir tahun yang biasanya dirayakan bersama-sama masih belum bisa dilakukan sehingga akan ada perulangan tren seperti hampers,” tutup Catherine.
Editor: Ramadhan Triwijanarko