Jelang Bahrain vs Indonesia: Timnas Mana yang Paling Mahal?

marketeers article
Ilustrasi pemain Timnas Indonesia. (FOTO: PSSI)

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Bahrain dalam laga Bahrain vs Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini bukan pertama kalinya timnas Garuda beradu strategi melawan Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia.

Setelah sepuluh tahun yang lalu timnas Garuda dilibas 10-0 oleh Bahrain di ajang yang sama, timnas Garuda kini punya kesempatan untuk membalasnya.

Namun sebelum melihat adu strategi dari keduanya, mari kita simak dulu adu market value dua timnas ini.

Mengutip data dari Transfermarkt, Senin (7/10/2024), skuad Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong memiliki total valuasi sebesar € 24,53 juta atau sekitar Rp 421 miliar. Di sisi lain, Bahrain, yang memanggil 23 pemain memiliki total market value sebesar € 9,1 juta.

BACA JUGA: Indonesia vs Yaman U20: Timnas Garuda Lolos di Puncak Klasemen

Dalam urutan total valuasi tim yang bertanding dalam kompetisi ini, timnas Merah Putih berada di posisi kedelapan. Sementara itu, timnas Bahrain berada di posisi ke-14.

Dari 27 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, Mees Hilgers, pemain diaspora asal Belanda yang baru saja menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), langsung menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi.

Bek yang bermain untuk FC Twente ini memiliki market value sebesar € 7 juta, menjadikannya aset paling berharga dalam skuad Garuda.

Selain Hilgers, beberapa pemain lain yang memiliki market value tinggi adalah:

– Thom Haye (gelandang senior) dengan nilai pasar € 3 juta,

– Calvin Verdonk (bek sayap) dengan nilai € 2,5 juta,

– Jay Idzes (kapten tim dan bek) dengan market value € 2,5 juta,

– Maarten Paes (kiper) yang bernilai € 1,5 juta.

BACA JUGA: Arab Saudi vs Indonesia: Garuda di Posisi 4 Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di sisi lain, Bahrain hanya memiliki satu pemain dengan market value di atas € 1 juta, yaitu Ali Madan. Madan merupakan pemain sayap yang bermain untuk klub Al-Riffa SC. Pemain lainnya memiliki nilai pasar yang jauh lebih rendah, di antaranya:

– Komail Al-Aswad (gelandang serang) dengan market value € 600 ribu,

– Jassim Al-Shaikh (gelandang sentral) dengan nilai € 500 ribu,

– Amine Benadi dan Hamad Al-Shamsan (bek sentral) dengan masing-masing € 450 ribu.

Meskipun berada di urutan ke-129 peringkat FIFA, Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan perlawanan sengit berkat dukungan pemain-pemain berpengalaman dengan nilai pasar tinggi melawan Bahrain yang berada di urutan ke-76.

Selain membawa pemain yang kuat secara teknis, pelatih Shin Tae-yong juga mendapatkan tambahan kekuatan dari para pemain diaspora yang baru saja bergabung.

Dengan kekuatan skuad yang ada dan pengalaman sebelumnya, laga Bahrain vs Indonesia yang akan berlangsung pada 10 Oktober pukul 23:00 WIB nanti diprediksi akan berjalan ketat.

Editor: Eric Iskandarsjah

Related

award
SPSAwArDS