Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 tahun 2022 di Provinsi Bali pada 15 hingga 16 November 2022. Sebanyak 40 negara peserta dipastikan mulai memadati Pulau Dewata sejak 13 dan 14 November 2022.
Setya Utama, Sekretaris Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) mengatakan, saat ini persiapannya sudah lebih dari 90%. Ditargetkan semua persiapan selesai pada tanggal 10 November 2022 guna memastikan acara berjalan dengan lancar.
BACA JUGA: Kampanye Danone-AQUA Dukung Pengurangan Sampah Plastik di Laut
“Jadi kami yang bertugas untuk menyiapkan infrastruktur dan logistik pada saat pelaksanaan G20 mulai dari sampai di bandara hingga mengantar ke hotel. Banyak yang dipersiapkan mulai dari tempat parkir pesawat hingga akomodasi,” kata Setya dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, para peserta dari 40 negara mulai disambut meriah sejak turun dari pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai dengan tari tradisional yang dilanjutkan oleh upacara dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Setelah itu, para delegasi negara peserta akan diantarkan menggunakan kendaraan listrik yang telah disiapkan menuju hotel untuk beristirahat.
BACA JUGA: Persiapan Jelang KTT G20, PLN Simulasi Amankan Listrik
Pada hari pertama, sejak pagi hari penyelenggaraan KTT G20 akan membahas permasalahan ketahanan pangan dengan tema Food and Energy Security. Kegiatan tersebut akan dilakukan hingga menjelang makan siang.
“Di sela-sela makan siang, ada pertunjukan dengan metaverse tentang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Nantinya juga ada pertemuan bilateral bagi negara peserta dan kami sudah menyiapkan 19 ruang untuk bilateral meeting,” ujarnya.
Setya melanjutkan pada sesi kedua pertemuan akan dimulai setelah makan siang dengan mengusung tema Global Health Architecture hingga sore hari. Kemudian, pada hari pertama akan diakhiri dengan makan malam atau welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pukul 19.00 hingga 21.00 Waktu Indonesia Tengah (WIT).
“Persiapan di sana (GWK) sampai sekarang sudah 80% dan nanti ditargetkan di tanggal 10 november 2022 sudah mencapai 100%. Jadi Presiden akan mengundang di samping delegasi KTT G20 juga akan mengundang perwakilan stakeholder lainnya,” ujarnya.
Pada hari kedua, para peserta akan mengawali kegiatan dengan penanaman pohon bakau atau mangrove di taman hutan rakyat (Tahura) Mangrove sejak pagi hingga siang hari. Setelah itu, dilanjutkan dengan makan siang bersama sebelum melanjutkan sesi ketiga dengan tema Digital Transformation.
“Sesi ketiga di sore harinya akan diakhiri dengan serah terima Presidensi G20 dari Indonesia ke India. Jadi, pada akhir perhelatan G20 di Bali akan ditutup dengan press briefing oleh Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan kepada dunia hasil-hasil pertemuan selama dua hari,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk
