Asosiasi Hotel Mataram melaporkan tingkat pesanan atau okupansi kamar menjelang digelarnya ajang balap motor nomor satu dunia, MotoGP di Sirkuit Mandalika, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Maret 2022 telah mencapai 90%. Para penonton yang berencana datang ke Mandalika telah memesan kamar hotel sejak jauh-jauh hari.
Country Head OYO Indonesia Agus Hartono Wijaya mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya pagelaran balap MotoGP lantaran terbukti efektif menggerakkan pariwisata di Indonesia. Selain itu, OYO juga mengalami kondisi yang sama, yaitu mendapatan banjir pemesan kamar hotel.
“Sebagai perusahaan tech-hospitality yang memiliki ribuan properti di berbagai wilayah Indonesia, OYO juga telah memiliki lebih dari 110 properti yang tersebar di Lombok. Saat ini, tercatat 90% properti telah dipesan oleh tamu hingga akhir Maret 2022,” kata Agus melalui keterangannya, Senin (17/1/2022).
Menurut dia, gelaran MotoGP juga akan menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Pasalnya, pihak penyelenggara menyediakan 65.000 tiket untuk penonton. Sedangkan kapasitas akomodasi yang tersedia kurang dari jumlah tersebut. Alhasil, membanjirnya turis domestik maupun mancanegara akan menggerakkan industri perhotelan dan pariwisata wilayah lain seperti Bali.
Di sisi lain, Agus menjamin, tamu-tamu hotel yang menginap di OYO bakal mendapatkan pelayanan terbaik. Protokol kesehatan dengan ketat pun akan dilakukan manajemen agar bisa menekan potensi penyebaran pandemi COVID-19.
OYO juga menyediakan beragam teknologi yang dapat memudahkan tamu untuk melakukan pemesanan kamar hotel dengan mengurangi sentuhan langsung melalui fitur Contactless Check-in. “Sebagai pelaku industri pariwisata, tentu kami sangat menyambut baik perhelatan internasional MotoGP 2022, yang memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di masa pandemi ini. Kami akan mendukung dan terus berupaya untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan akomodasi jelang perhelatan, melalui akomodasi yang telah terstandarisasi, staf hotel yang sudah divaksinasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus mengaku optimistis tahun 2022 industri perhotelan akan mulai bangkit. Hal ini tercermin dari tingkat antusias dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan dan pariwisata. Ditambah dengan keberadaan ajang MotoGP yang ditargetkan pemerintah mampu mendatangkan 100 ribu wisatawan di Lombok.
“Memasuki tahun 2022 yang diiringi dengan penyelenggaraan ajang MotoGP Mandalika 2022, kami yakin bahwa industri perhotelan akan terus bangkit. Dilihat dari antusiasme dan tingkat kepercayaan diri masyarakat yang meningkat melalui pemesanan kamar hotel yang sudah hampir penuh,” pungkasnya.
Editor: Sigit Kurniawan