Jelang Rilis, Produksi iPhone 15 Disebut Bakal Dipangkas

marketeers article
Jelang Rilis, Produksi iPhone 15 Disebut Bakal Dipangkas (FOTO: 123RF)

Apple kabarnya mengurangi produksi iPhone 15 menjelang acara peluncuran yang dijadwalkan pada 12 September 2023.

Dalam sebuah laporan riset yang ditujukan kepada para investor, analis bernama Jeff Pu mengungkapkan bahwa Apple sedang mempersiapkan produksi sebanyak 77 juta unit iPhone 15 hingga akhir tahun ini.

Angka ini ternyata lebih rendah sekitar 6 juta unit dari proyeksi awal yang mencapai 83 juta unit. Ada dua alasan utama yang diduga mendorong langkah Apple untuk mengurangi produksi iPhone 15 ini.

“Alasan pertama adalah adanya hambatan dalam pasokan komponen untuk produksi massal iPhone 15. Masalah pasokan terjadi terkait dengan beberapa komponen, seperti sensor kamera dari Sony, rangka titanium yang akan digunakan pada model Pro, dan layar baru dengan bezel yang lebih tipis. Situasi ini bisa memperlambat proses produksi,” tulis laporan Digit.in, Jumat (18/8/2023).

BACA JUGA: iPhone 15 Selesai Uji Coba Produksi, Ini Detailnya

Dilaporkan oleh TheElec, terdapat juga hasil yang kurang memuaskan terkait modul lensa periskop yang digunakan pada model iPhone 15 Pro Max. Hal ini bahkan dapat mempengaruhi produksi dan ketersediaan stok iPhone 15 Pro Max.

Sebelumnya telah diungkapkan bahwa Apple mengalami kesulitan dalam pembuatan layar untuk model iPhone 15 Pro. Meski begitu, laporan dari Bloomberg menyatakan bahwa masalah produksi ini diperkirakan akan dapat diatasi dalam beberapa minggu tanpa dampak yang signifikan pada produksi secara keseluruhan.

Alasan kedua untuk pengurangan produksi ini adalah masalah permintaan. Apple mengakui bahwa permintaan terhadap smartphone telah menurun, terutama di pasar Cina dan Amerika Serikat. Bahkan dengan peluncuran iPhone 15, situasi ini mungkin tidak akan banyak membaik.

Selain itu, terdapat potensi kenaikan harga untuk semua model iPhone 15 yang dapat lebih lanjut mengurangi penjualan. Analis dari Barclays, Tim Long, memproyeksikan kenaikan harga sebesar US$ 100 hingga US$ 200 untuk model Pro Max.

BACA JUGA: Luncurkan Perangkat AR/VR, Apple Ingin Ulang Kesuksesan iPhone

Temuan riset yang dilakukan oleh Jeff Pu memperkuat laporan sebelumnya yang mengindikasikan penurunan permintaan terhadap iPhone tahun ini.

Foxconn, pabrik yang memproduksi sebagian besar iPhone global, bahkan memperkirakan penurunan penjualan iPhone untuk tahun ini.

Di samping itu, Sony sebagai pemasok utama lensa kamera untuk ponsel pintar memprediksi bahwa pasar ponsel pintar tidak akan pulih hingga tahun 2024.

Semua faktor ini, ditambah dengan perlambatan ekonomi global dan tingginya inflasi, mengindikasikan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Apple, perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS