PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menjual habis tiket kereta api tambahan untuk musim lebaran mendatang. Sebanyak 11.576 kursi tambahan dari total 200.154 kursi yang dijual untuk jadwal keberangkatan H-10 dan H+10 lebaran telah habis terjual.
Prediksi puncak penumpang lebaran dari Stasiun Gambir diperkirakan mencapai 17.584 penumpang, dan untuk Pasar Senen sebanyak 33.210 penumpang.
“Jadwal masa angkutan lebaran PT KAI untuk daerah Jakarta dimulai pada H-10 atau bertepatan pada 15 Juni, dan berakhir H+10 lebaran atau 6 Juli 2017. Perkiraan puncak jatuh pada H-3 lebaran, yaitu tanggal 22 juni,” kata Sofyan Hasan, Deputy EVP 1 DAOP 1 PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Jumlah kereta api yang akan diberangkatkan untuk daerah operasional satu Jakarta dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen berjumlah 52 perjalanan setiap harinya. Sedangkan jumlah keseluruhan kereta api daerah operasional lain berkisar 281 perjalanan setiap hari. Total keseluruhan keberangkatan mencapai 333 kereta api setiap harinya pada musim lebaran.
Berbagai Perbaikan
Tingginya antusiasme masyarakat untuk menggunakan moda transportasi ini mendorong PT KAI memperbaiki kualitas pelayanan bagi penumpang. Peningkatan kualitas pelayanan pertama yang dilakukan PT KAI adalah dengan mewajibkan penumpang melakukan check in pada H-7 keberangkatan atau minimal tiga jam sebelum keberangkatan.
Perbaikan pelayanan penumpang juga diberikan dari berbagai aspek lain, meliputi penambahan dan perbaikan fasilitas di stasiun. Untuk Stasiun Gambir, PT KAI telah menambah kapasitas lahan parkir yang dapat menampung hingga 5.000 mobil. Fasilitas free wi-fi, charge corner, dan photo booth pun disediakan bagi para penumpang.
“PT KAI telah mempersiapkan semuanya untuk menyambut musim lebaran ini. Kami telah menambah lahan parkir dan merenovasi toilet yang bahkan tidak kalah dengan hotel bintang lima,” klaim Sofyan.
PT KAI berharap, upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi para penumpang dapat meningkatkan rasa percaya dan menarik minat masyarakat untuk menjadi kereta api sebagai moda transportasi pilihan mereka.