Jenius Dongkrak Loyalty lewat Poin Singapore Airlines dan Traveloka

marketeers article
Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN. (FOTO: Marketeers/Eric)

Kompetisi dalam industri perbankan digital semakin ketat seiring hadirnya sejumlah pemain baru. Hal itu mendorong Jenius untuk terus melakukan inovasi demi bisa menjaga loyality para nasabah.

Bank digital dari PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) ini mencoba mendongkrak loyalty dengan menyasar nasabah yang gemar traveling. Febri Rusli, Digital Banking Partnership Head Bank BTPN mengatakan, hal itu dilakukan lewat kerja sama dengan Singapore Airlines dan Traveloka.

Kerja sama ini berlaku untuk para pengguna Kartu Kredit Jenius Visa. Dan dilakukan karena perusahaan dengan nasabah sekitar 4 juta orang ini melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam melakukan kegiatan traveling atau staycation.

Sebab itu, perusahaan menggandeng Traveloka dan Singapore Airlines yang memiliki program frequent flyer dengan sebutan KrisFlyer yang bisa diikuti dengan mamanfaatkan poin pada Kartu Kredit Jenius yang disebut dengan Yay Points.

“Kini, penukaran Yay Points semakin lengkap dengan hadirnya kategori travel untuk penukaran ke KrisFlyer Miles dan Traveloka Points. Hal ini merupakan pengembangan lebih lanjut setelah sebelumnya Yay Points dapat ditukar dengan saldo e-Wallet, yaitu GoPay dan OVO,” kata Febri dalam konferensi pers Jenius, Kamis (23/11/2023).

BACA JUGA:  Investor Didominasi Gen Y dan Gen Z, Jenius BTPN Edukasi Pengguna

Dengan terobosan ini, maka diharapkan para nasabah bisa semakin semangat untuk melakukan beragam transaksi menggunakan Kartu Kredit Jenius Visa. Dengan begitu, maka akan semakin banyak poin yang diraih dan kemudian dapat digunakan untuk beragam keperluan perjalanan lewat KrisFlyer Miles dan Traveloka.

Strategi ini merupakan wujud strategi perusahaan untuk terus menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Di satu sisi, strategi ini juga berpeluang membuat perusahaan bisa meraih nasabah baru yang tertarik dengan layanan, fitur dan kemudahan yang ditawarkan Jenius.

Ia menekankan, pengembangan inovasi ini dilakukan lewat kajian yang matang. Pada Juni 2023, perusahaan telah melakukan survei dengan melibatkan 121 responden berusia 22-40 tahun untuk pengembangan fitur penukaran Yay Points agar dapat terus relevan dengan kebutuhan nasabah yang disebut dengan teman Jenius.

BACA JUGA:  Garuda Indonesia Jalin Joint Venture Rute dengan Singapore Airlines

Berdasarkan survei tersebut, Jenius mengumpulkan beberapa keinginan dan masukan pengguna Jenius terhadap penukaran Yay Points pada kategori travel. Survei itu menggambarkan bahwa penukaran untuk miles penerbangan dan e-voucher atau diskon untuk pembelian akomodasi travel merupakan penukaran poin yang paling diminati.

“Dari situ kami menemukan banyak nasabah yang gemar mengumpulkan poin kartu kredit, yang kemudian ditukarkan untuk liburan. Oleh karena itu, Jenius menghadirkan kategori Travel untuk penukaran Yay Points Kartu Kredit Jenius,” ucap dia.

Iko Putera, CEO of Transport, Traveloka menyampaikan, dengan tersedianya lebih dari 20 produk travel, termasuk Transportasi, Akomodasi, dan Xperience, Traveloka memberikan beragam pilihan kepada konsumen, sekaligus menawarkan pengalaman perencanaan perjalanan yang nyaman ke berbagai destinasi baik di dalam maupun luar negeri.

“Kolaborasi dengan Jenius hadir dalam bentuk konversi poin loyalitas secara real-time. Sehingga konsumen dapat memiliki akses yang lebih mudah dan fleksibel dalam merencanakan perjalanan melalui platform Traveloka,” kata Iko.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related