JFX Gandeng UNSRI Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi

marketeers article

Jakarta Futures Exchange (JFX), PT Kliring Berjangka Indonesia Persero, PT Rifan Financindo Berjangka, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sriwijaya (UNSRI) untuk menghasilkan suatu wadah edukasi bernama Futures Trading Learning Center (FTLC).

Wadah ini adalah pusat kegiatan pembelajaran dan pemahaman dini perihal industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) bagi kalangan sivitas akademika (bagi mahasiswa maupun staf pengajar). FTLC menyelenggarakan ragam kegiatan yang bersifat edukatif yang  praktis, seperti kuliah umum, seminar, kompetisi online trading, kompetisi penulisan artikel tentang PBK, hingga proposisi subjek mata kuliah PBK ke dalam kurikulum kampus.

MoU ditandatangani oleh Rektor UNSRI Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE, Dirut JFX Stephanus Paulus Lumintang, Plt Dirut KBI Fajar Wibhiyadi, dan Direktur Utama RFB Ovide Decroli. Dan, disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan RI, Bachrul Chairi.

“Kemitraan strategis antara kampus dan Industri akan menghasilkan sinergi yang positif bagi industri PBK secara khusus dan perekonomian secara umum. Saat ini Bappepti telah mengeluarkan sertifikat pialang saham bursa berjangka komoditi sekitar 2.500 orang, jumlah ini belum ideal untuk negara sebesar Indonesia. Seharusnya bisa dua kali lipatnya,” kata Bachrul Chairi, Kepala Bappebti dalam siaran persnya.

UNSRI merupakan kampus yang ke-20 di nusantara yang memiliki wadah FTLC.  Dalam keterangannya, Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Anis Saggaf mengatakan bahwa mereka menyambut baik sinergi antara dunia pendidikan dan industri. “Kehadiran laboratorium Futures Trading Learning Center (FTLC) ini sesuai dengan konsep kampus modern saat ini yakni, menempatkan komposisi 30 persen untuk praktik lapangan yang diberikan langsung oleh praktisi hingga pemangku kebijakan.”

Infrastruktur berupa ruangan untuk FTLC disediakan oleh pihak kampus UNSRI.  Sementara perangkat infrastruktur pendukung disediakan oleh Rifan Financindo Berjangka (RFB), termasuk sumbangan literatur berupa buku tentang perdagangan berjangka ditambah dengan kegiatan edukasi regular ke pos FTLC yang melansir sejumlah staf pengajar (trainer) untuk menyampaikan informasi, trading knowledge, know-how serta best practices PBK bagi para sivitas akademika UNSRI.

“Pengenalan industri PBK kita lakukan juga di lingkungan kampus, bekerja sama dengan UNSRI. Harapannya agar dunia pendidikan terutama mahasiswa dapat mengenal dan memahami tentang industri PBK sehingga banyak SDM dari kampus yang turut serta membesarkan industri ini,” kata Teddy Prasetya CBO PT Rifan Financindo Berjangka.

JFX dan KBI berpartisipasi aktif dalam menjaga konsistensi, sustainabilitas dan progres kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung di FTLC tersebut. “Selanjutnya FTLC juga akan dibuka di beberapa kampus negeri dan swasta di Surabaya, Jakarta dan Bali. Target JFX dan KBI sepanjang tahun 2017 adalah sebanyak 22 FTLC,” ungkap Paulus Lumintang, Dirut JFX.

    Related