JHL Solitaire Gading Serpong, Hotel Bintang Lima dengan Desain Unik

marketeers article

JHL Group semakin memantabkan bisnisnya di industri properti dengan meresmikan hotel bintang lima pertama di Gading Serpong, Banten. Hotel tersebut bernama JHL Solitaire Gading Serpong yang berdiri di atas tanah seluas 6.000 m2.

Sebagai hotel bintang lima yang mengusung kemewahan, JHL Solitaire menampilkan desain yang unik. Hotel ini berbentuk bulat seperti halnya diamond yang juga memiliki nama lain solitaire. Tak heran, hotel ini pun mengusung tagline yang selaras, yakni The Jewel of The City.

“Membangun hotel mewah dengan detil yang sangat tinggi ini merupakan impian saya. Harapannya, pelanggan yang menginap di hotel ini akan selalu ingin bisa kembali lagi karena JHL Solitaire menawarkan kemewahan yang tiada dua, sehingga butuh lebih dari 2 tahun untuk membangun,” kata Jerry Hermawan Lo, CEO JHL Solitaire Gading Serpong, saat peresmian hari ini.

Ia mengungkapkan untuk membangun hotel dengan desain unik memerlukan beragam sumber daya berkualitas, baik materi dan manusianya. Untuk materi, seperti kaca dan rangka besi melengkung, Jerry harus mendatangkan dari luar negeri langsung. Pengerjaannya pun harus mendapat supervisi ahli yang didatangkan dari luar. “Kami mendatangkan beberapa ahli dari luar negeri, tapi sisanya semua dikerjakan tenaga lokal,” tambahnya.

Lantaran bentuk hotel ini yang bulat, maka kamar-kamarnya pun harus menyesuaikan. Sehingga, tidak ada kamar yang bentuknya serupa persis. Hampir semua kamar yang berjumlah 141 kamar itu customized.  Terbagi dalam dua tipe, yakni premier dan suite dengan beragam perabotan mewah yang membuat nyaman tamu penginap. Kemudian, ada juga Suite Chairman yang memiliki ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi yang luas.

Dilengkapi pula dengan beragam fasilitas hotel bintang lima lainnya, seperti spa yang memiliki alat sauana impor.  Lalu, ada pengalaman kuliner yang unik berisi makanan dalam dan luar negeri.

Untuk kebutuhan MICE, JHL Solitaire Gading Serpong juga memiliki 7 ruang rapat yang masing-masing bisa menampung 80 orang. Dan, tak kalah menarik adalah Sky Ballroom yang merupakan satu-satunya function hall di negara ini yang menawarkan pemandangan 180 derajat untuk 800 orang berdiri atau 320 orang dalam roundtable. “Saya rasa belum ada ballroom yang bisa memberikan pandangan seperti di JHL Solitaire Gading Serpong,” tegas Jerry.

JHL Solitaire Gading Serpong berada di jantung kota Gading Serpong dikelola oleh D Varee Collection yang merupakan manajemen hotel dari Thailand. Saat ini, D Varee sudah mengelola lebih dari 16 hotel di berbagai negara. “Untuk membuktikan keseriusan JHL di bisnis perhotelan, kami telah mengambil alih D Varee,” beber Jerry.

Jerry optimistis dengan okupansi di hotel ini lantaran lokasi JHL Solitaire Gading Serpong sangat dekat dengan beragam fasilitas lain yang ikonik, seperti Indonesia Convention Exhibition (ICE), AEON, IKEA, dan lainnya. Kemudian, ada beberapa universitas ternama di wilayah ini. Aksesnya pun terbilang mudah. Untuk ke Bandara Soekarno-Hatta hanya butuh 40 menit.

Apa target JHL selanjutnya? Jerry mengatkan bahwa JHL akan membangun satu hotel lagi di samping JHL Solitaire Gading Serpong dengan kelas bintang 4. Kemudian, akan membangun hotel dan resort di Tandjung Lesung. “Saya ingin sepenuhnya mendukung pemerintah dalam mendatangkan wisman sebanyak-banyaknya ke wilayah Banten dan sekitarnya,” pungkas Jerry.

 

 

    Related

    award
    SPSAwArDS