JNE Ajak Pelaku UKM di Mataram Tingkatkan Outbound

marketeers article

Pertumbuhan jumlah pengguna internet dan smartphone di negara ini terus berlanjut. Kedua hal tersebut secara langsung menjadi pendorong tumbuhnya industri e-commerce di penjuru Nusantara. Diprediksi, pada tahun ini jumlah transaksi online lewat perangkat smartphone akan lebih tinggi dibanding dari laptop dan tablet.

Adanya kemudahan melakukan belanja online lewat smartphone ini disambut dengan antusias oleh beragam pihak untuk lebih total menggeluti dunia e-commerce. Salah satu wilayah yang sedang giat untuk menggenjot pertumbuhan e-commerce adalah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Terutama, di wilayah Lombok yang memiliki beragam potensi dari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Dian Afrizal, Head of Regional JNE untuk Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT mengatakan bahwa pertumbuhan e-commerce di wilayahnya cukup pesat. Terlihat dari tumbuhnya pengiriman lewat JNE yang rata-rata 30% di masing-masing wilayah. “Kota Mataram dan sekitarnya paling cepat tumbuhya di NTB. Walaupun, porsi terbesar masih inbound atau orang membeli barang dibanding outbound,” kata Dian di Lombok, hari ini (19/10/2017).

Untuk semakin memacu para pelaku UKM di Kota Mataram, Lombok dan sekitarnya untuk meningkatkan outbound atau menjual barang, JNE, salah satu perusahan jasa pengiriman terbesar di negara ini pun menggelar kampanye bertajuk “JNE Ngajak Online”. Program ini tidak hanya di kota ini saja, namun di 18 kota dari Sumatera hingga Papua dalam rangka menyambut ulang tahun JNE ke-27, tahun ini.

Potensi UKM di Mataram cukup beragam produknya, dari makanan, tenun, hingga perhiasan dari mutiara. Tidak hanya merambah pasar dalam negeri, tapi sudah ada yang mencapai luar negeri. Hanya saja, dalam pemerataan memang masih kurang. Dalam arti banyak UKM yang punya potensi, namun belum memaksimalkan jalur online.

“Untuk itu, kegiatan ini kami selenggarakan supaya memberi inspirasi bagi para pelaku UKM agar bisnis terus berkembang lewar e-commerce. Selain itu, mengenalkan manfaat beragam produk dan layanan JNE,” tambah Misti Indrayani, Branch Manager JNE Mataram.

Sekarang ini, dari total pengiriman di JNE, sekitar 70% berasal dari e-commerce. Kapasitas pengiriman perusahan ini mencapai 16 juta paket per bulan ke seluruh wilayah Indonesia. Bisa, dikatakan 80% kecamatan di negara ini sudah dimasuki JNE.

Khusus untuk JNE Mataram, dari Januari hingga September tahun ini tumbuh 30% dibanding periode yang sama tahun lalu. Saat ini, ada 69 titik layanan di seluruh NTB. “Kami sedang terus meningkatkan jumlah agen. Sekarang ini, ada 57 agen aktif di Mataram,” pungkas Misti.

    Related