Transformasi digital dilakukan oleh perusahaan logisitik JNE. JNE memulai tranformasi digitalnya lewat kolaborasi dengan Microsoft.
Kolaborasi pertama yang dilakukan JNE dan Microsoft adalah penggunaan perangkat digital Microsoft Teams dan Kaizala. Kedua aplikasi ini memungkinkan karyawan untuk melakukan absensi harian, membagikan tugas, dan menggelar rapat via video call.
Selanjutnya, JNE juga mengadaptasi teknologi cloud dari Microsoft, yaitu Azure DevOps yang mempercepat proses pengembangan aplikasi kurir JNE. Lewat aplikasi kurir yang terintegrasi dengan teknologi cloud, JNE berhasil meningkat produktivitas alur kerja kurirnya.
Hal ini terbukti lewat program bantuan sosial pemerintah berupa distribusi beras yang dilakukan JNE pada bulan Mei 2020 lalu. Melalui aplikasi kurirnya, JNE mengerahkan 1.000 armada untuk untuk mendistribusikan lebih dari 1.000 ton beras ke sejumlah yayasan dan masyarakat di wilayah Jabodetabek. Melalui laporannya, JNE mengklaim bahwa proses pelacakan dan pemantauan pengiriman secara digital membantu keberhasilan program ini.
Lewat digitalisasi ini, perusahaan terbukti menjadi lebih gesit dalam menghadapi tantangan pasar. Tidak berhenti di sana, digitalisasi juga termasuk inovasi yang harus dilakukan agar perusahaan, termasuk logistik dapat menang dalam persaingan yang semakin ketat.
Editor: Ramadhan Triwijanarko