Jobseeker: AI Bukan Sekadar Alat

marketeers article
Jobseeker: AI Bukan Sekedar Alat (FOTO: Dokumentasi Jobseeker Company)

Kemajuan teknologi telah membawa banyak inovasi baik di ranah teknologi konsumen maupun bisnis. Selain makin canggih, kini teknologi juga lebih mudah diakses.

Sayangnya, penggunaan teknologi dalam sektor bisnis terutama dalam bidang human resources (HR), masih sekadar sebagai alat. Penggunaannya dinilai belum optimal.

“Kecerdasan buatan tidak sekadar alat. AI adalah kekuatan transformatif yang membentuk fondasi baru dalam pendekatan kita terhadap HR,” kata Chandra Ming, CEO Jobseeker Company dalam siaran pers, Minggu (3/3/2024).

BACA JUGA: GetPlus Perkenalkan Retail Media Network BerbasisKecerdasan Buatan

Ming mengatakan memahami potensi AI untuk pengelolaan HR dapat membantu bisnis untuk keberlanjutan jangka panjang. Hal senada juga disampaikan Helmi Yahya.

Pria eks Direktur Utama TVRI tersebut melihat bahwa kemampuan memahami teknologi terbaru tak bisa dipisahkan. 

“Keduanya saling terkait dan menjadi pondasi krusial untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” katanya.

Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional pada Agustus 2023, total tenaga kerja di Indonesia mencapai 147,71 juta individu, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,32%, setara dengan 7,86 juta orang. Ming menilai pengurangan angka tersebut dapat dioptimalkan pada pengelolaan HR yang dikombinasikan dengan AI.

BACA JUGA: 3 Keunggulan Jobs-to-be-Done untuk Transformasi Inovasi Produk

“Menggali pemahaman yang mendalam terhadap tren teknologi, baik yang terkini maupun yang membentuk sejarah, bukan hanya menjadi kebutuhan, melainkan landasan esensial bagi bisnis yang berambisi berkembang di tengah ketidakpastian pasar yang senantiasa berubah,” kata Ming.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS