Joint Venture Panasonic dan Toyota Siap Kembangkan Kota

marketeers article

Melalui siaran resminya, Panasonic baru saja mengumumkan kerjasama joint venture bersama Toyota. Kolaborasi keduanya yang terjadi di Jepang ini akan berfokus kepada bisnis pengembangan kota. Keduanya akan memadukan inisiatif layanan mobilitas yang dipromosikan oleh Toyota dan inisiatif “pembaruan gaya hidup” yang dipelopori oleh Panasonic.

Melalui kolaborasi ini, Panasonic dan Toyota berkomitmen untuk mewujudkan perbaikan dalam kehidupan masyarakat sekaligus mencari pertumbuhan dan kemajuan dalam bisnis pengembangan kota. Tujuannya, menciptakan nilai baru bagi seluruh kota secara keseluruhan.

“Di masa depan, bisnis pengembangan kota akan dipengaruhi oleh teknologi canggih dari hardware yang digunakan dan layanan berbasis teknologi. Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan masyarakat setempat,” ungkap Kazuhiro Tsuga, Presiden Panasonic dikutip dari laman resmi Panasonic.

Melalui bisnis ini, perubahan yang cepat sangat diharapkan kedua perusahaan. Pemicunya adalah penyebaran teknologi IoT di peralatan rumah tangga. Sedangkan evolusi dalam mobilitas akan datang dengan konsep baru, yakni dengan menyediakan layanan transportasi yang terhubung melalui IT.

“Saya ingin mengambil tantangan dalam menyediakan gaya hidup yang baru, berdasarkan semangat selalu ingin menjadi lebih baik dan lebih baik. Sambil menyatukan kekuatan Toyota dengan bisnis kendaraannya dengan bisnis Panasonic, yang meliputi bisnis peralatan rumah, bisnis baterai, dan bisnis IoT. Kami ingin meningkatkan daya saing kami dengan bisnis perumahan dari kedua perusahaan,” ujar Presiden Toyota Akio Toyoda.

Sejauh ini, Panasonic telah memiliki teknologi sustainable smart town yang cukup canggih. Bahkan, telah menjadi rujukan di dalam maupun di luar Jepang. Sementara itu, Toyota juga mengembangkan mobility service platform (MSPF) sambil meningkatkan pengembangan connected cars.

Kerjasama ini bukan yang pertama kali bagi keduanya. Awal tahun lalu, mereka telah menyetujui kerjasama guna memproduksi baterai untuk kendaraan listrik.

Editor: Sigit Kurniawan

Related