Juara Bertahan Olimpiade, Ini Rahasia Korea Selatan Dominasi Panahan

marketeers article
Tim panahan Korea Selatan (Foto: Instagram)

Tim panahan beregu putri Korea Selatan berhasil memboyong medali emas di Olimpiade Paris 2024 usai merampungkan pertandingan yang dihelat pada Minggu (28/7/2024) waktu setempat. Ini menjadi kemenangan yang ke-10 bagi kontingen Negeri Ginseng dalam cabang olahraga memanah di ajang olahraga empat tahunan tersebut.

Panahan beregu putri sendiri pertama kali dipertandingkan di ajang olahraga bergengsi itu pada Olimpiade Seoul 1988, ketika Korea Selatan menjadi tuan rumah. Sejak saat itu, negara tersebut terus mendominasi panahan beregu putri.

Kemenangan beruntun dalam waktu yang lama ini barangkali akan membuat Anda bertanya-tanya. Apa yang membuat Korea Selatan begitu mendominasi cabang olahraga panahan?

BACA JUGA: Jadwal Pertandingan 12 Cabor Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Punya Jemari yang Sensitif

Melansir Antara, salah satu teori yang menjelaskan mengapa orang Korea pandai memanah ialah konon karena mereka memiliki jemari yang sensitif. Ini juga yang disebut sebagai faktor mengapa atlet putri mereka mendominasi golf.

Pengaruh Budaya

Adapun menurut Olympics, jemari yang sensitif itu dipengaruhi oleh faktor budaya. Penggunaan sumpit tipis yang terbuat dari logam diyakini membantu mengembangkan keterampilan tangan yang halus, yang notabene sangat penting dalam olahraga panahan. 

Selain itu, semangat kompetitif yang tinggi dan tekanan untuk selalu berprestasi membuat proses seleksi atlet sangat ketat. Hanya yang terbaik dari yang terbaik yang dipilih untuk mewakili negara di Olimpiade, tanpa memperhatikan kemenangan sebelumnya atau reputasi.

BACA JUGA: 5 Olahraga Unik di Olimpiade Paris 2024, Ada Breakdance

Didukung Penuh di Negaranya

Masih melansir Antara, hal lain yang membuat atlet panahan Korea Selatan terus berkembang ialah dukungan penuh dari negara. Meski bukan sepenuhnya datang dari pemerintah, otoritas setempat memerintahkan para pengusaha untuk mensponsori federasi olahraga. 

Semua itu bermula ketika Olimpiade Seoul 1988 hendak dihelat. Presiden Korea Selatan yang kala itu berasal dari militer, Chun Doo Hwan, memerintahkan kalangan bisnis agar mensponsori federasi-federasi olahraga nasional guna memastikan olahraga mencetak prestasi.

Hyundai Group kebagian tugas untuk membesarkan panahan. Dalam tiga puluh tahun terakhir, perusahaan ini telah mendanai sedikitnya US$ 40 juta, bahkan juga mengutus peneliti-peneliti terkemuka untuk menggelar studi ilmiah demi meningkatkan performa pemanah.

Pelatihan yang Ketat dan Inovatif

Tidak kalah penting, Korea Selatan memiliki program pelatihan yang ketat dan inovatif. Seperti yang diberitakan Olympics, atlet panahan Korea Selatan menjalani rejimen latihan yang sangat intensif dan beragam.

Salah satunya, dengan melakukan latihan di stadion baseball untuk meningkatkan konsentrasi di lingkungan yang berisik. Para pemanah juga melakukan bungee jumping untuk mengontrol saraf mereka.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS