Maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA), Emirates bakal menambah frekuensi penerbangan ke Bali dan DKI Jakarta. Perusahaan akan menambah penerbangan langsung atau direct flight menuju lima destinasi superprioritas (5 DSP).
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) menjelaskan rencana kerja sama tersebut didapatkan setelah melakukan kunjungan ke Korea Selatan dan UEA pada 8-11 Mei 2024. Dia menargetkan ada tambahan kerja sama lain yang memberikan nilai tambah terhadap pariwisata Indonesia.
BACA JUGA: Benefit di Balik Kolaborasi Garuda Indonesia dan Emirates Airlines
“Yang paling menarik adalah harapan dari Emirates untuk menambah jumlah penerbangan, terutama ke Bali dan 5 DPSP karena (pesawat) A380 mereka yang ke Bali ternyata sangat diminati oleh para wisatawan mancanegara. Kita harapkan kerja sama ini terus meningkat,” ujar Sandiaga melalui keterangannya, Senin (14/3/2024).
Peluang kerja sama dalam pengembangan industri pariwisata juga didapatkan dalam kunjungan tersebut. Salah satunya potensi penambahan jumlah kunjungan wisatawan asing dari UEA.
BACA JUGA: Tarik Hati Pelanggan, Emirates Hadirkan Program Flash Sale
“Alhamdulillah berhasil kita lakukan dan menarik banyak sekali minat dari wisatawan dan stakeholder di Uni Emirat Arab,” katanya.
Kemudian, dalam partisipasi Indonesia di ajang Arabian Travel Market dengan menghadirkan paviliun Wonderful Indonesia dan berhasil menarik 40.427 potential pax. Jumlah ini melampaui target awal 40.000 potential pax.
“Total potential devisa diperkirakan sebanyak Rp 1,33 triliun,” ujar Sandiaga.
Selanjutnya, adalah partisipasi dalam kegiatan Annual Investment Meeting (AIM 2024) yang merupakan world leading investment platform. Sandiaga mengatakan dalam kesempatan itu pihaknya berbagi informasi tentang peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Rata-rata para investor besar di UEA ingin bermitra dengan existing platform yang sudah kita bangun yaitu di INA Sovereign Wealth Fund,” ucapnya.
Selanjutnya, Sandiaga menghadirkan pelatihan manajemen restoran Indonesia yang berkolaborasi dengan KBRI Abu Dhabi. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat manajemen restoran Indonesia di luar negeri khususnya Uni Emirate Arab dengan dukungan lembaga perbankan untuk permodalan.
“Kami memberikan pelatihan manajemen restoran karena ternyata semakin banyak restoran di luar negeri itu berkat kegiatan Indonesia Spice Up The World dan beberapa kegiatan lainnya,” tuturnya.
Editor: Ranto Rajagukguk