Indonesia bakal mengekspor listrik hijau ke Singapura yang telah tertuang dalam nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Kesepakatan ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) Announcement on Cross Border Electricity Interconnection, yang merupakan salah satu rangkaian agenda International Sustainability Forum 2024 (ISF 2024).
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) menjelaskan kerja sama Indonesia dan Singapura telah terjalin sangat baik dan strategis. Dengan begitu, kedua negara bisa mendapatkan mendapatkan keuntungan masing-masing.
BACA JUGA: Meroket 291%, Produksi Energi Hijau PLN NP 66,8 Juta MWh
“Bagi Singapura, kerja sama ini akan mengamankan pasokan listrik bersih, yang didukung oleh sistem penyimpanan energi baterai dan solar PV yang diproduksi di Indonesia. Sedangkan bagi Indonesia, ini menandai perubahan penting dalam landscape ekspor energi kita. Jadi, menurut saya, ini menguntungkan bagi kedua negara. Ini yang penting,” kata Luhut dalam acara ISF 2024 di Jakarta, dikutip Jumat (6/9/2024).
Luhut mengungkapkan kolaborasi ini merupakan langkah awal dalam transisi Indonesia dari pengekspor bahan bakar fosil menjadi pengekspor energi terbarukan. Ini juga akan mempercepat pengembangan industri hijau dalam bidang solar PV dan Battery Energy Storage System (BESS), yang menciptakan green jobs bagi masyarakat.
BACA JUGA: PLN Salurkan Listrik Hijau 8.978 MWh untuk UNIQLO Indonesia
Dia menyebut MoU ini disepakati setelah sebelumnya mengadakan pertemuan dengan Teo Chee Hean, Senior Minister and Coordinating Minister for National Security dan Tan See Leng, Singapore Minister for Manpower and Second Minister for Trade and Infra. Mereka sepakat untuk menjadi mitra yang berkelanjutan dalam hal kerja sama di bidang energi.
Mantan Danjen Kopassus ini berharap agar Indonesia dan Singapura dapat terus mendorong kerja sama dalam bidang investasi dan kolaborasi, membangun bersama mengenai pertumbuhan berkelanjutan.
“Jadi mari kita tingkatkan kepercayaan ini untuk mendukung proyek kita Bersama untuk potensi manfaat ini bagi masyarakat Indonesia dan masyarakat Singapura,” tutur Luhut.
Editor: Ranto Rajagukguk