Dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, Badung tak lantas ongkang-ongkang kaki. Kerja keras pemerintah Kabupaten Badung membuahkan hasil yang manis. Daerah dengan luas 418,52 km2 atau 7,43 % dari luas Pulau Bali ini dinobatkan sebagai juara pertama e-tourism untuk pemerintah kabupaten dan juara kedua e-education dalam kompetisi Indonesia Digital Society Award (IDSA) 2015.
Kabupaten Badung memiliki 6 kecamatan yang menaungi 62 desa. Ini adalah tahun ketiga Badung mengikuti kompetisi IDSA. I Wayan Weda Dharmaja, Kadishub Kominfo Kabupaten Badung mengatakan seluruh instansi pemerintahan Badung telah terintegrasi. “Sebagai contoh, dinas kesehatan telah terakses langsung dengan puskesmas. Demikian juga dengan dinas-dinas lainnya,” kata Wayan di Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Bila melihat dari potret pendidikan di Badung, penetrasi internet di SMP dan SMA semakin meningkat. Dari 52 SMP di Badung, sebesar 61-70 % telah memiliki koneksi internet. Sedangkan untuk tingkat SMA, sebesar 81-90 % dari 36 SMA di Badung sudah terkoneksi dengan internet. Bahkan, dengan adanya website Taman Bacaan, Badung memudahkan masyarakatnya dalam mencari literatur buku. “Jadi, masyarakat tidak perlu lelah datang ke perpustakaan hanya untuk mengecek literatur,” ungkap Wayan.
Dari sisi pariwisata, lebih dari 90 % hotel di Badung telah terkoneksi internet. Badung juga telah berupaya membuat para wisatawan merasa aman dan nyaman dalam melancong. Pada tahun 2015, terdapat 105 titik CCTV di Badung. Ditargetkan, pada tahun 2016, meningkat menjadi 315 titik.
Badung menyadari daerahnya merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia. Ini erat hubungannya dengan keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan. “Mereka bisa langsung mengakses. Di Kuta juga tersedia pos-pos keamanan dan kesehatan sehingga responnya cepat,” ungkap Wayan.