Kaikoukai Medical Group Lempar Jaring ke Indonesia

marketeers article
Male and female medical doctors working in a hospital office

Indonesia menjadi pasar yang menarik dalam sektor layanan kesehatan. Jumlah penduduk yang begitu besar dengan layanan kesehatan yang terbilang minim menjadi peluang bagi para pemain high-end medical technology untuk menjaring laba di pasar ini.

Dengan memboyong teknologi kesehatan tinggi buatan Jepang, Kaikoukai Medical Group melempar jaring investasi mereka di wilayah Indonesia. Pusat layanan kesehatan yang memiliki basis terbesar di wilayah Nagoya, Jepang ini mengaku terpesona dengan potensi besar pasar kesehatan Indonesia.

“Kompetisi Rumah Sakit di Jepang cukup berbeda dengan Indonesia. Di sana, setiap daerah memiliki jagoannnya masing-masing. Market share di industri ini pun sulit untuk ditentukan, berbeda dengan Indonesia. Belum lagi, populasi penduduk Indonesia berjumlah dua kali lipat dari populasi di Jepang. Tentu, hal ini menjadikan pasar Indonesia kian potensial,” ujar Vice President Director PT Kaikoukai Indonesia, Setsuko Yamamoto.

Potensi besar sektor kesehatan di Indonesia memang mulai disadari investor asing. Fenomena ini terlihat dari jumlah investasi di industri farmasi yang terus meningkat. Kementerian Kesehatan merilis, total investasi industri farmasi pada periode 2014-2015 berada di angka Rp 2,6 triliun dan melonjak tajam pada periode 2016-2017 menjadi Rp 5,38 triliun. Terlebih, investasi alat kesehatan meningkat lebih tajam dari Rp 718 miliar pada periode 2014-2015 menjadi Rp 3,91 triliun selama periode 2016-2017.

Kaikoukai Clinic menjadi satu di antara deretan pemain lain di sektor layanan kesehatan. Positioning sebagai penyedia layanan kesehatan dengan teknologi high-end menjadi daya jual Kaikoukai di pasar premium Indonesia. Meski sempat menelan pil pahit di dua negara ekspansi terdahulu (Vietnam dan Filipina) sepuluh tahun silam, nyatanya tak membuat Kaikoukai sekadar jadi jagoan kandang di wilayah Nagoya. Lagi-lagi, pesona pasar Indonesia berhasil memikat Kaikoukai untuk menanamkan modal di sini.

Ada bisnis menarik yang dikembangkan Kaikoukai di sini. Usai membuka Kaikoukai Clinic Senayan pada 2014, per tahun 2017 lalu Kaikoukai mulai merambah bisnis medical tourism. Dengan mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata Jepang, Kaikoukai menawarkan masyarakat kelas atas Indonesia untuk menjalani treatment kesehatan berteknologi canggih di Jepang sembari menjelajahi keindahan pariwisata negeri Sakura itu.

“Yang membedakan kami dengan kompetitor klinik Jepang lain di Indonesia, kami memiliki backbone rumah sakit di Jepang yang bisa mem-backup klinik di Indonesia. Teknologi yang canggih yang bahkan tidak dimiliki Singapura, seperti protonterapi atau MRgFUS menjadi keunggulan yang kami miliki,” ungkap Yamamoto. “Ketika kami berhasil membingkai layanan kesehatan ini dengan pariwisata Jepang, tentu ini akan menjadi nilai tambah bisnis ini.”

Ke depan, Kaikoukai akan mendirikan sejumlah kantor representatif mereka di kawasan Asia Tenggara untuk mengembangkan bisnis Kaikoukai Medical Tourism.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

 

 

 

Related