PT Kalbe Farma Tbk siap membagikan dividen sebesar Rp 1,3 triliun dengan nilai Rp 8 per saham pada tahun 2021. Pembagian dividen akan dilakukan paling lambat 30 hari setelah pengumuman hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPTS) yang digelar di di Gedung Kalbe Business Innovation Center, Pulogadung, Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Pada tahun 2020, berlangsung dua kali pembagian dividen, yakni pada Juni dengan Rp 20 per saham dan Desember sebesar Rp 6 per saham. Kalau ditotal mencapai Rp 1,6 triliun.
“Tahun 2020 kemarin merupakan tahun yang menantang akibat pandemi COVID-19. Namun, melihat tren pemulihan pada kuartal I tahun 2021 ini, Kalbe Farma optimistis mampu melakukan peningkatan penjualan sekitar 5% sampai 6% year-on-year,” papar Bernadus Karmin Winata selaku Direktur Keuangan Kalbe Farma.
Karmin menambahkan, pada RUPS tersebut, menyetujui pengangkatan Mulia Lie dan Jos Iwan Atmadjaja sebagai direktur Kalbe Farma untuk menggantikan Bujung Nugroho dan Djonny Hartono Tjahyadi yang mengundurkan diri dari jajaran direksi perseroan.
Sementara, Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius menyampaikan rencananya untuk menaikkan proyeksi penjualan pada tahun 2021 menyusul tren pemulihan ekonomi domestik. “Kinerja keuangan kami secara umum pada tahun 2020 tercatat positif meskipun pertumbuhan penjualan masih single digit sebesar Rp 23,1 triliun. Kami optimisis karena adanya tren pemulihan ekonomi pada tahun ini,” katanya.
Editor: Sigit Kurniawan