Kampanye Bangga Buatan Indonesia Tokopedia Berhasil Tingkatkan Jumlah Transaksi
Kampanye pemulihan ekonomi di tengah pandemi, Bangga Buatan Indonesia (BBI) memperlihatkan hasil yang positif. Tokopedia yang menghadirkan secara khusus fitur untuk para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk memasarkan produknya mencatat peningkatan transaksi.
Ekhel Chandra Wijaya selaku External Communication Senior Lead Tokopedia mengungkapkan per Desember 2020, ada 9,9 juta UKM yang terdaftar di Tokopedia. “Ada kenaikan lebih dari 2,5 juta penjual sejak bulan Januari 2020,”katanya.
Dari sisi pembeli pun terjadi peningkatan, terdapat kenaikan lebih dari 10 juta transaksi. Peningkatan ini diklaim didorong oleh kampanye Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi oleh pemerintah.
Tidak hanya itu, Tokopedia juga menghadirkan fitur khusus Bangga Buatan Indonesia yang mempermudah pembelanjaaan di merchant-merchant UKM. Secara rinci, Tokopedia mencatat bidang usaha yang meningkat setelah dihadirkannya fitur Bangga Buatan Indonesia. Di antaranya adalah F&B, fesyen, kesehatan, kecantikan, serta produk khas daerah.
Program lainnya yang dilakukan oleh Tokopedia adalah kampanye #SatuDalamKopi yang menggandeng lebih dari 1.000 pengusaha kopi di seluruh Indoneisa. Kampanye ini berhasil meingkatkan transaksi produk kopi lebih dari 2,5 kali lipat per Desember 2020 dibandingkan Januari 2020. Sementara itu, tren makanan siap masak yang meningkat selama pandemi juga mempengaruhi peningkatan UKM di sektor ini. Terjadi peningkatan penjual hampir tiga kali lipat selama pandemi yang dibarengi dengan peningkatan transaksi dengan angka yang sama.
Lebih lanjut, aksi Tokopedia yang menggelar Tokopedia Fashion Week pada bulan Desember 2020 lalu juga berhasil meningkatkan transaksi fesyen dari brand lokal. Tahun ini, transaksi TFW naik lima kali lipat dengan transaksi terbesar dipegang oleh Batik Kultur, Zaskia Mecca, Torch, dan merek lokal lain.
“Fitur ini juga berhasil meningkatkan awareness pengguna Tokopedia terhadap merek produk kesehatan dan kecantikan lokal seperti Wateru dan Whitelab. Keduanya mencatat kenaikan rata-rata transaksi bulanan lebih dari empat kali lipat. Yang sangat besar justru dari fesyen, brand Stayhoops berhasil menaikkan transaksi hingga 38 kali lipat setelah bergabung dengan fitur ini,” tambah Ekhel.
Tokopedia memperkuat dampaknya dengan menggandeng pemerintah daerah. Hingga akhir Q4 2020, e-commerce ini telah mengakuisisi lebih dari 2.000 penjual baru.
“Mereka berasal dari usaha individu dan pasar tradisional di Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Makassar. Ke depannya, tentu akan ada lebih banyak UKM dan daerah yang diharapkan bergabung dengan fitur Bangga Buatan Indonesia,” tutup Ekhel.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
