Dampak sampah plastik kini kian memprihatinkan. Melihat kondisi ini, convenience store milik Wings Group FamilyMart meluncurkan gerakan #Change4Future. Generasi muda pun menjadi bidikan perusahaan pada kampanye ini. Di sini, FamilyMart menggugah kepedulian dan mendidik masyarakat tentang bahaya sampah sedotan plastik bagi lingkungan.
Kampanye #Change4Future sendiri terdiri dari 4 kegiatan yakni Reduce, Reuse, Replace dan Recycle. Di bawah naungan PT Fajar Mitra Indah, FamilyMart yang kini memiliki lebih dari 150 gerai di Indonesia berkomitmen menggunakan produk-produk ramah lingkungan. Tak lain, tujuannya guna mendukung target pemerintah untuk mengurangi sampah plastik hingga 70% pada 2025.
“Sebagai inisiatif perdana, sedotan yang 100% terbuat dari bahan kertas, sedotan stainless, reusable cup, reusable bag, dan sendok garpu (spork) berbahan baku ampas kopi, akan diluncurkan dalam gerakan #Change4Future,” ujar CEO FamilyMart Indonesia Wirry Tjandra.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan meski nilai ekonomis penggunaan bahan ini masih tinggi ketimbang bahan plastik. Apalagi kopi merupakan produk terlaris di setiap gerai FamilyMart di Indonesia, sehingga penggunaan sedotan plastik, dan cup, menjadi ikut tinggi. Sejak pertama kali menawarkan produk kopi pada April 2017, hingga kini FamilyMart telah menjual kopi kepada lebih dari 2 juta pelanggan.
Tidak sendirian, perusahaan juga menggandeng travel blogger dan aktivis pencinta lingkungan Marischka Prudence. Perempuan yang akrab disapa Prue ini menjadi brand ambassador dari FamilyMart guna memerangi sampah plastik. Wanita cantik yang hobi traveling ini telah lama memerhatikan dampak kerusakan lingkungan akibat sampah plastik.
“Fokus kami saat ini adalah mengurangi penggunaan kantong plastik. Kami harapkan pemilik toko kopi lain bisa mengikuti agar gaungnya lebih besar,” pungkas Wirry.
Editor: Sigit Kurniawan
