Kampanye Jagoan Pariwisata Dukung Pemberdayaan Pelaku Usaha Wisata
Tiket.com memperkenalkan program terbaru mereka bertajuk Jagoan Pariwisata. Ini merupakan salah satu kegiatan yang turut memeriahkan perayaan 11 tahun online travel agent ini hadir di Indonesia. Jagoan Pariwisata menjadi program yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku dan penggiat usaha dari empat desa wisata yang termasuk dalam Jejaring Desa Wisata (JADESTA).
Harapannya, para pengusaha tersebut dapat mengembangkan bisnisnya dengan berkesinambungan serta berkontribusi bagi perekonomian di wilayahnya dan ke depannya untuk nasional. “Jagoan Pariwisata merupakan inovasi untuk membantu, memberikan solusi nyata bagi para pegiat atau pelaku usaha pariwisata dalam mengoperasikan bisnis secara lebih efisien,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Turut serta dalam program kali ini, Inspigo yang akan menjadi bagian dari pelatihan serta pendampingan kewirausahaan bersama para karyawan tiket.com. “Kami menyiapkan mentor-mentor berbakat. Misalnya, dari karyawan tiket.com, para pelaku usaha bisa belajar case study dan sharing knowledge. Harapannya, ini bisa menjawab permasalahan yang dihadapi di desa wisata,” jelas Gaery Undarsa, Co-Founder dan Chief Marketing Officer tiket.com.
Pelatihan yang akan diselenggarakan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai isu dan tantangan yang dihadapi para pelaku usaha lokal. Sehingga, nantinya mereka dapat menjalankan usaha dengan mengedepankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan.
Pada penyelenggaraan perdananya, Jagoan Pariwisata akan melaksanakan program mentorship terpadu kepada empat desa wisata di Indonesia secara hybrid. Mereka adalah Desa Mulyaharja Bogor, Desa Condet Jakarta Timur, serta Desa Kaki Langit Mangunan dan Desa Dewi Sambi yang berada di Yogyakarta.
Para pelaku usaha wisata di empat Desa Wisata ini akan berkompetisi, menyusun strategi bisnis untuk dapat memenangkan penghargaan. Masing-masing terdiri dari empat kategori yang dipertandingkan dalam ajang Jagoan Pariwisata.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz