Kampanye #KejuAsliCheck KRAFT Edukasi Konsumen Soal Label Pangan
Keju cheddar menjadi produk turunan susu yang banyak digemari oleh konsumen Indonesia. Bahkan, survei yang dilakukan KRAFT sebagai produser keju cheddar mengungkap, 50% para ibu di Indonesia mengkonsumsi keju satu sampai tujuh kali dalam seminggu. Keju cheddar dinilai dapat melengkapi nutrisi harian.
Kreasi berbahan keju cheddar pun banyak dipilih para ibu untuk membuat sajian lezat bernutrisi bagi buah hati. Meski begitu, ternyata masih banyak para ibu yang belum tahu, bahwa tidak semua keju cheddar di pasaran menggunakan keju cheddar sebagai bahan baku utama.
“Survei menyebutkan, lebih dari 61% responden tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77% ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48% tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar,” ungkap Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT.
Menyadari hal tersebut, Keju KRAFT yang merupakan salah satu brand unggulan dari Mondelēz Indonesia, mengajak para ibu untuk lebih pintar dalam memilih keju cheddar dengan komposisi bahan yang tepat dan berkualitas.
Edukasi ini disampaikan melalui kampanye #KejuAsliCheck. Kampanye ini merupakan inisiatif dari KRAFT sebagai panduan yang memudahkan para ibu dalam membaca label pangan pada kemasan keju cheddar. Terlebih, tidak semua produk keju cheddar di pasaran berbahan utama keju cheddar.
“Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan,” jelas Dian.
Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Aturan ini ditujukan untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan.
Kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah.
“Sebab itu, komponen pertama pada komposisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya,” tegas Dian.
Perusahaan mengklaim, keju cheddar yang dihadirkan oleh KRAFT telah memenuhi semua kriteria sesuai kampanye #KejuAsliCheck, yaitu berbahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama, serta dilengkapi nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, protein dan Vitamin D.
Berbagai keunggulan yang dimiliki oleh keju cheddar KRAFT ini juga dapat dilihat langsung pada kemasan, sehingga akan memudahkan para ibu dalam memastikan manfaatnya bagi buah hati. Selain itu, keju cheddar KRAFT juga memiliki rasa lezat dengan gurih keju yang khas, serta tanpa perisa tambahan.